Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

TKW

Kisah Asma TKW di Arab Saudi, Jadi Pekerja Panggilan Dibayar Tiap Jam, Penghasilannya Lumayan

Asma merupakan pekerja di Arab Saudi yang bekerja menjadi pembantu rumah tangga yang dipanggil oleh majikan- majikan yang berbeda jika dibutuhkan.

|
Editor: Alpen Martinus
tribun wow
Ilustrasi TKW 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ternyata pekerjaan Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi bukan hanya sebagai asisten rumah tangga saja.

Rupanya ada juga sebagai pekerja panggilan.

Mungkin banyak yang belum mengetahui maksud dari pekerja panggilan tersebut.

(berita populer: klik link)

Baca juga: Sosok Ani TKW di Arab Saudi, Pilih Belum Nikah Meski Sudah 17 Tahun Bekerja, Ternyata Ada Niat Lain


Kisah Asma (kiri) TKW sebagai pekerja panggilan di Arab Saudi dan mendapatkan gaji yang cukup besar. (YouTube Zhenal Nafisa)

TKW bernama Asma pun mencerikatan pengalamannya sebagai pekerja panggilan.

Ia melakoni pekerjaan tersebut di Arab Saudi.

Asma menceritakan, pendapatannya lumayan menggiurkan.

Ia digaji per jam sesuai dengan pekerjaan yang dilakukannya.

Baca juga: Kisah Elsa Niati TKW di Taiwan, Dikejar Calon Suami Hingga ke Kampung Halaman Demi Dapat Restu

Kisah TKW di Arab Saudi bernama Asma menjadi pekerja panggilan.

Dia menceritakan kisah perjalanan hidupnya ketika bekerja menjadi pekerja panggilan di Arab Saudi.

Asma menjelaskan, bahwa menjadi pekerja panggilan alias jam-jaman itu lelah namun hasilnya menggiurkan.

Hal tersebut karena penghasilan yang didapat dihitung dari berapa jam dirinya bekerja di majikannya itu.

Baca juga: Sosok Pinky Dewi TKW di Singapura, Dianggap Anak Oleh Majikan, Dipercayakan Pegang Pin Kartu ATM

Asma merupakan pekerja di Arab Saudi yang bekerja menjadi pembantu rumah tangga yang dipanggil oleh majikan- majikan yang berbeda jika dibutuhkan.

Artinya dia selalu menuruti permintaan majikan yang berbeda-beda untuk membereskan rumah mencuci ataupun pekerjaan rumah lainnya.

Hal itu dia lakukan jika ada panggilan dari majikannya tersebut.

Namun bukan seharian ful di rumah majikan, melainkan ada jam sendiri.

Asma dihitung gaji per jam atau istilah kerja jam-jaman kalau ada panggilan.

Demikian disampaikannya dalam video di kanal YouTube Zhenal Nafisa yang dilansir Bangkapos.com.

Dia mengatakan, bahwa dia mendapat penghasilan dari kerja panggilan tersebut perjamnya dua puluh lima, jika empat jam sekitar seratus Real, sehingga apabila dirupiahkan kurang lebih Rp 380 ribuan.

Rp 380 ribu cukup banyak dan menguntungkan bagi TKW per empat jam.

Bila dihitung selama seminggu atau sebulan maka mendapatkan belasan juta per bulan.

Paling tidak jika sehari kerja 4 jam dan dibayar Rp 380 ribu maka seminggu bisa menghasilkan Rp 2,6 juta dalam seminggu.

TKW ini juga bersyukur karena mendapatkan pekerjaan dan majikan yang baik kepadanya.

"Alhamdulillah kerjaan tidak disuruh cepet-cepet oleh majikan, kadang ada majikan yang ketakutan dengan waktu," kata TKW tersebut.

Seperti diketahui oleh kebanyakan orang biasanya menjadi pembantu selalu dikoreksi oleh majikannya, apalagi majikannya yang super teliti.

"Biasanya ada majikan yang elit sudah dibersihkan kadang dilihat dan apabila ada kotoran sedikit di komplen," kata TKW

Namun dia juga mengatakan pernah mengalami majikan komplain dengan pekerjaannya.

Akan tetapi setelah beberapa lama majikan tidak lagi mengkritik TKW tersebut.

Hal tersebut karena majikan dari TKW tersebut mengetahui kinerja wanita asal Indonesia tersebut.

"Jika belum mengetahui pekerjaan saya ia gitu namun setelah tahu Alhamdulillah tidak pernah di komplain," katanya menceritakan.

(Bangkapos.com/Widodo)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com 

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved