Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ramadan 2023

Hukum Membicarakan Orang Lain di Medsos saat Sedang Puasa Ramadan

Bagaimana hukumnya membicarakan orang lain di media sosial saat sedang berpuasa, apakah ini juga bisa mengurangi pahala puasa? 

Penulis: Rizali Posumah | Editor: Rizali Posumah
HO
Ilustrasi - Hukum membicarakan orang lain di media sosial saat sedang berpuasa. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Hasil sidang isbat penentuan awal puasa atau 1 Ramadan 1444 Hijriah/2023 Masehi telah diumumkan pemerintah pada Rabu (22/3/2023).

Awal puasa Ramadan jatuh pada hari Kamis 23 Maret 2023.

Di bulan ramadan ini, umat Islam dianjurkan agar menjaga lisan dari hal-hal yang tidak baik.

Mermasuk membicarakan orang lain. 

Lantas bagaimana hukumnya membicarakan orang lain di media sosial saat sedang berpuasa, apakah ini juga bisa mengurangi pahala puasa? 

Berikut jawaban Pengasuh Pesantren LPI PKP Manado, Ustaz Muhammad Syarif Azhar Lc: 

Bismillahirrahmaanirrahiim...

Membicarakan orang lain dalam hal positif dibolehkan.

Yang dilarang dalam agama adalah membicarakan orang lain tentang keburukan orang tersebut  yang disebut Ghibah.

Ghibah dapat mengurangi pahala puasa orang yang melakukan tindakan tersebut dan merugikan dirinya karena pahalanya berpindah kepada orang yang dighibahkan olehnya.

Perbuatan tersebut dicela dalam agama kapan pun dan di manapun dia melakukannya.

Baik secara langsung lewat pembicaraan ataupun lewat media sosial yang saat ini marak terjadi.

Wallahu A’lam...

Tentang Ustaz Muhammad Syarif Azhar

Uztaz Muhammad Syarif Azhar Lc dilahirkan di Manado pada tanggal 6 September 1985. 

Ayahnya, KH Rizali M Noor adalah tokoh Islam dan ulama di Sulawesi Utara.

Lahir dari Bunda Hj Nurul Asniah, Ustaz Syarif adalah anak kedua dari empat bersaudara.

Ustaz Sayrif menamatkan pendidikan dasarnya di SDN 06 Manado 1991-1997. 

Selanjutnya meneruskan pendidikan setingkat Sekolah Menengah Pertama di Madrasah Tsanawiyah (MTs) LPI PKP Manado 1997-2000. 

Untuk pendidikan Sekolah Menengah atas ditamatkannya di Madrasah Aliyah (MA) Program Khusus MAPK/MAKN Martapura Kalsel 2000-2003.

Pada tahun 2003 Ustaz Syarif resmi terdaftar sebagai Mahasiswa di Universitas Al Azhar Kairo Mesir dan lulus pada tahun 2011. 

Saat ini, Ustaz Syarif sedang mendalami Tafsir Risalah Nur.

Kitab tafsir Al-Quran yang ditulis oleh ulama tokoh pembaharu Islam Turki yang modern dan moderat, yakni Bediuzzaman Said Nursi.

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved