Kecelakaan Maut Senin Dini Hari di Tol Pemalang, Pebulutangkis Indonesia Syabda Perkasa Belawa Tewas

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan maut di Km 315 ruas Tol Pemalang, tepatnya di Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (20/3/2023) dini hari.

Akibat dari kecelekaan tersebut, pebulutangkis muda tunggal putra Indonesia, Syabda Perkasa Belawa, meninggal dunia setelah mobil yang ditumpanginya menabrak truk.

Kecelakaan yang merenggut nyawa atlet muda bulun tangkis Indonesia itu melibatkan mobil minibus dan truk.

Menurut keterangan polisi, mobil Toyota Camry yang ditumpangi Syabda menabrak bagian belakang truk.

Nyawa ibunda Syabda, Anik Sulistyowati (48), turut terenggut dalam kecelakaan maut tersebut.

Selain itu, insiden ini juga mengakibatkan tiga penumpang Camry terluka.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Pemalang AKP Achmad Riedwan Prevoost mengatakan,

pebulu tangkis berusia 22 tahun tersebut meninggal dunia dalam perawatan lantaran mengalami cedera di kepala.

Saat ini, seluruh korban tabrakan tersebut dirawat dan dievakuasi ke Rumah Sakit Islam (RSI) Al Ikhlas, Pemalang.

Mobil yang ditumpangi Syabda Perkasa Belawa tabrak truk

Achmad menuturkan, kecelakaan di Tol Pemalang itu terjadi sekitar pukul 03.40 WIB.

Mulanya, mobil bernomor polisi B 1842 KBN itu melaju dari arah barat ke timur atau menuju Jawa Tengah. Sebelum kecelakaan, mobil korban diduga melaju dalam kecepatan di atas rata-rata.

"Sesampainya di lokasi kejadian, diduga pengendara dalam kondisi mengantuk," ujarnya, Senin.

Beberapa saat kemudian, mobil Syabda menabrak truk bernomor polisi AG 8711 V yang melaju searah.

Dikutip dari Antara, Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesi (PP PBSI) dalam keterangannya menuturkan bahwa

Syabda bersama anggota keluarganya sedang menuju Sragen, Jateng, untuk menghadiri pemakaman nenek dari sang ibunda yang meninggal dunia pada Minggu malam.

Syabda bersama keluarganya berangkat dari Bekasi, Jawa Barat.

Adapun korban terluka dalam peristiwa ini adalah ayah Syabda, Muanis Hadi Sutamto; kakak Syabda,

Diana Sakti Anistyawati; dan adik, Tahta Bathari Cahyaloka.

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna menyampaikan, pihaknya merasa sangat kehilangan sosok yang bertalenta.

"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Kami keluarga besar PP PBSI, insan bulutangkis, dan para pecinta bulu tangkis tentu merasa sangat kehilangan dengan meninggalnya Syabda, pemain yang memiliki talenta besar dan tangguh," ucapnya dalam keterangan resminya di Jakarta.

Jenazah Syabda dan ibu rencananya dimakamkan di Sragen

Paman Syabda, Taufiq Ismadi, mengonfirmasi bahwa Syabda dan ibunya meninggal dalam kecelakaan maut di Tol Pemalang.

"Berita yang kami peroleh, Syabda dan ibunya meninggal," ungkapnya.

Taufiq menuturkan, rencananya jenazah Syabda dan ibundanya bakal dimakamkan di Sragen.

"Kalau dari pihak keluarga, mau dikuburkan di sini (Mondokan) sekalian.

Bareng ibu dan neneknya sekalian, jadi tiga pemakaman sekaligus," tutur Taufik

Sebagai informasi, Syabda Perkasa Belawa merupakan pebulu tangkis yang bermain di sektor tunggal putra.

Pada tahun lalu, Syabda berhasil merengkuh juara dalam turnamen Malaysia International Series 2022.

Di tahun yang sama, dia turut membela tim Indonesia di ajang Piala Thomas 2022.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Pemalang, Mendiang Syabda Perkasa Belawa dan Ibundanya Dimakamkan di Sragen

Artikel ini tayang di Kompas.com