Kecelakaan Maut, Satu Orang Tewas, Korban Tertabrak Mobil saat Sedang Minta Sumbangan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis (17/3/2023).

Insiden kecelakaan itu melibatkan mobil Calya.

Akibat insiden kecelakaan itu satu orang tewas.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi tepatnya di Jalan Jurusan Pelaihari, Km 26, Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru. 

Menjadi korban dalam insiden kecelakaan itu yakni warga yang sedang minta sumbangan,

Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas, Mobil Xenia Rem Blong Lalu Tabrakan dengan Pikap

Satu orang tewas yakni Masliah dan satu luka-luka atas nama Masriah, Kamis (17/3/2023).

Ironisnya, korban kecelakaan maut di Kampung Pengayuan tersebut saat kejadian sedang meminta sumbangan, untuk keperluan pembangunan musala di kawasan tersebut.

Diungkapkan Kasat Lantas Polres Banjarbaru, AKP G M Angga Satrya Wibawa, bahwa kedua korban awalnya sedang berdiri di tengah Jalan depan Langgar Darul Ibadah, untuk melakukan aktivitas meminta sumbangan.

Kemudian dari arah Lianganggang menuju Batibati datang satu unit Mobil Toyota Calya Warna Putih, dikemudikan Ahmad Syafwani.

Pada saat mendekati TKP mobil tersebut menabrak drum yang ada di tengah jalan, hingga terlempar dan mengenai kaca Mobil Truck Dump Warna Kuning yang dikemudikan oleh Saiful Armiji.

"Kemudian setelah itu mobil putih menabrak kedua korban sekaligus, yang sedang berdiri di tengah jalan di TKP," kata Angga, Jumat (17/3/2023).

Atas kejadian tersebut warga korban Masliah mengalami luka kemudian meninggal dunia di TKP.

Sementara satu korban lainnya Masriah mengalami luka lecet pada kaki dan memar pada bagian dahi.

"Pemgemudi truk juga mengalami luka lecet ringan, dan pengemudi mobil putih mengalami luka pada leher, luka lecet pada tangan sebelah kanan dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat," jelas Angga.

Seperti diberitakan sebumnya, korban tewas akibat kecelakaan tersebut langsung dibawa ke RSD Idaman Banjarbaru.

Saat berada di Kamar Jenazah, jasad korban dilakukan penanganan oleh petugas lebih kurang selama dua jam.

Tindakan yang dilakukan terhadap korban di antaranya perawatan jenazah, rekontruksi luas (menjahit luka terbuka) dan visum luar.

Dikatakan Petugas Instalasi Pemualasaran Jenazah RSD Idaman Banjarbaru, Muhammad Akbar Raja, bahwa terdapat sejumlah luka pada tubuh korban.

Di antaranya kaki kanan remuk, kaki kiri luka terbuka, begitu pula pada bagian kepala korban. Kemudian tangan kiri dan kanan patah.

"Yang parah pada bagian kepala dan juga kaki kakan. Luka lainnya juga parah, tapi dua bagian itu lebih parah," katanya, Kamis (16/3/2023).

Setelah selesai ditangani, korban ujar Akbar langsung dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka.

"Informasi tadi dibawa ke Sungai Kuning, Pulau Pinang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin," jelas Akbar.

Telah tayang di BanjarmasinPost.co.id

Baca Berita Lainnya di Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI