Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Anggota Polisi Tewas, Diduga Mabuk Bawa Mobil Bersama 3 Wanita lalu Tabrak Truk

kecelakaan lalu lintas di jalur akses Jembatan Suramadu, pada Kamis (16/3/2023) dini hari.

Editor: Glendi Manengal
Kolase Tribun Manado
Kecelakaan maut mobil tabrak belakang truk, anggota polisi meninggal dunia 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalur akses Jembatan Suramadu, Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan mobil dan truk.

Akibat kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia.

Baca juga: Viral Kakek Masukan Jari Kaki ke Mulut Cucu, Terlihat Wajah si Pria Bahagia dan Tak Merasa Bersalah

Baca juga: Rekomendasi 5 Ponsel Layar Lipat Terbaik 2023, Spesifikasi Terbaik, Harga HP Mulai Rp 12 Jutaan

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Beredar video amatir, kecelakaan lalu lintas di jalur akses Jembatan Suramadu, pada Kamis (16/3/2023) dini hari.

Informasi dihimpun, mobil berpenumpang empat orang dan semuanya dalam kondisi mabuk berat.

Mereka disebut habis dugem di sebuah tempat hiburan malam di Kota Surabaya.

Satu di antara korban kecelakaan merupakan anggota polisi dan sisanya wanita berpakaian minim.

Para korban mengalami luka berat dan patah tulang dan langsung dilarikan ke RSUD Bangkalan.

Mobil dengan nopol T 1322 GJ yang ditumpangi para korban ringsek berat usai menabrak truk.

Korban meninggal inisial RM adalah anggota kepolisian dari Polres Pamekasan.

Kanit lantas Polres Bangkalan Iptu Eko Purnomo membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, mobil melaju kencang dari arah Surabaya. Tiba-tiba oleng ke kiri dan menghantam truk yang sedang parkir di pinggir jalan," pungkasnya. (*)

Sebelumnya diinfokan insiden kecelakaan itu terjadi pada Kamis (16/3/2023) sekitar pukul 03.00 WIB di pintu keluar Jembatan Suramadu.

Dilansir dari sejumlah sumber, mobil Brio itu mengalami kecelakaan di Jalan Raya Moh Noer sekitar akses Jembatan Suramadu, Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Mobil itu ditumpangi MWF (23) selaku sopir, RM (24), AK (26) dan perempuan berinisial DN (30).

Penumpang berasal dari Pamekasan, Madura.

Salah satu korban merupakan anggota polisi.

Pengendara Brio nopol T 1322 GJ itu diduga mabuk setelah pulang dari klub malam.

Awalnya mobil itu melaju dari Surabaya, kemudian menabrak truk yang sedang parkir di pinggir jalan.

Dalam video yang beredar di media sosial tampak sebuah mobil biru kuning yang mengalami kecelakaan di pinggir jalan.

Setelah pintu sopir dibuka, sesosok pria langsung jatuh ke jalan dari kursi kemudi.

Seorang perempuan yang ada di dalam mobil berteriak histeris.

"Pak tolong pak!! kakiku sakit," teriak wanita itu histeris.

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Telah tayang di Tribun-Medan.com

Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved