Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas Seketika, Motor Korban Tabrak Truk Molen Mogok

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Bekasi Raya, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur pada kemarin hari Selasa malam.

Istimewa/Handover
Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Bekasi Raya, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur pada kemarin hari Selasa malam.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas di tempat.

Baca juga: Gempa Guncang Bali Kamis 16 Maret 2023, Pusat Guncangan di Laut, Berikut Info BMKG

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 15.30 WIB, 3 Orang Tewas Termasuk Pasutri, Pikap Terpental Ditabrak Kereta

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Seorang pengendara sepeda motor berinisial DBAW (17) tewas di tempat usai menabrak truk molen yang sedang berhenti di sebuah flyover pada Selasa (14/3/2023) malam.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Timur Iptu Darwis Yunarta mengatakan, insiden terjadi di Jalan Bekasi Raya, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

"Motor menabrak bagian belakang truk yang lagi berhenti di lajur sebelah kanan," tutur dia ketika dikonfirmasi, Rabu (15/3/2023).

Pada saat kejadian, DBAW sedang melintasi Jalan Bekasi Raya dari arah utara ke selatan, atau dari arah Terminal Pulogadung menuju Klender.

Pada saat yang bersamaan, ada truk molen yang mogok di lajur kanan karena mengalami gangguan mesin.

Malam itu, hujan sedang turun sehingga membuat jalanan tidak tampak jelas.

DBAW pun menabrak truk itu.

"Pengemudi motor mengalami luka terbuka pada bagian kepala.

Dia meninggal dunia di tempat," terang Darwis.

Untuk kondisi sepeda motornya sendiri, sambung dia, bagian depan, setang, dan lampu utama dalam keadaan hancur.

Sebelumnya, sebuah video yang menampakkan sesosok mayat viral di media sosial.

Tubuh itu sudah ditutup sebuah plastik besar.

Narasi dalam video itu menyebutkan, sosok mayat itu adalah korban kecelakaan lalu lintas.

Dikatakan bahwa ia kecelakaan saat melintasi Jalan Bekasi Raya dari arah Pulogadung, dan tidak melihat ada truk mogok.

Walhasil, ia menghantam truk molen dan tewas di tempat.

Kecelakaan lainnya

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Banda Aceh Medan, kawasan Desa Cot Puuk, Kecamatan Gandapura, Bireuen, pada Selasa (14/3/2023) sore sekitar pukul 15.30 WIB.

Tabrakan antara mobil Daihatsu Rocky dan sepeda motor (sepmor) jenis Honda Beat itu mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan satu lainnya luka berat.

Korban yang meninggal dunia adalah Putra Phonna (21), sopir Rocky asal Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, dan pengendara beat, Tgk Muhammad Ali (67) yang

merupakan warga Desa Cot Puuk, Kecamatan Gandapura, Bireuen. Sedangkan korban luka berat adalah Rizal Saputra (29) warga Meunasah Krueng, Kecamatan Peudada, Bireuen, yang merupakan teman dari Putra Phonna.

Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH, melalui Kasat Lantas AKP Fachrul Razi SKM MSi, didampingi Kasubsi PIDM, Bripka Safwan Rizal, kepada Serambi, Selasa (14/3/2023) mengatakan, kecelakaan lalu lintas itu berawal saat mobil Daihatsu Rocky BL 1468 ZQ yang disopiri Putra Phonna diduga melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Lhokseumawe menuju Bireuen.

Sesampainya mobil itu di lokasi kejadian, pada saat bersamaan Tgk Muhammad Ali yang mengendarai sepmor Honda Beat BL 3943 KAI menyeberang jalan.

Sehingga terjadilah tabrakan.

Setelah menabrak sepeda motor, mobil itu hilang kendali dan selanjutnya menabrak tiang listrik kemudian terpental hingga mengalami kerusakan di bagian depan.

Tgk Muhammad Ali yang awalnya mengalami luka berat dan kritis akhirnya meninggal dunia dalam perawatan di Ruang Bedah RSUD dr Fauziah Bireuen pada Rabu (15/3/2023) sekitar pukul 15.48 WIB.

Iskandar, salah seorang anak Tgk Muhammad Ali saat ditemui Serambi di RSUD dr Fauziah Bireuen, kemarin, menjelaskan, sejak kejadian itu orang tuanya dalam kondisi kritis.

Setelah ditangani sementara di Puskesmas Gandapura, menurutnya, kemudian dirujuk ke RSUD dr Fauziah.

“Sejak dibawa ke rumah sakit, ayah saya sudah tidak sadar,” ujarnya.

Saat dijenguk Serambi di RSUD dr Fauziah kemarin, Tgk Muhammad Ali yang kondisinya kritis sudah dipasang oksigen.

Pihak keluarga ketika itu sedang mengurus untuk dirujuk ke Banda Aceh.

Beberapa saat setelah Serambi meninggalkan rumah sakit, Iskandar menginformasikan bahwa orang tuanya sudah meninggal dunia.

Jenazah almarhum kemudian dibawa pulang ke Desa Cot Puuk untuk dikebumikan di pemakaman umum gampong tersebut.

(Kompas.com/SerambiNews.com)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Kompas.com dan SerambiNews.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved