Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 11.30 WIB, Seorang Pemotor Tewas, Korban Gagal Menyalip Lalu Terjepit 2 Truk

Terjadi kecelakaan maut di Jembatan Kaliketek, Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, Jawa Timur pada kemarin hari Rabu.

surya/mochammad sudarsono
Korban kecelakaan terlindas truk di jembatan Kaliketek, Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Rabu (15/3/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jembatan Kaliketek, Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, Jawa Timur pada kemarin hari Rabu.

Kecelakaan itu melibatkan 2 kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang wanita pengendara motor.

Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini Kamis 16 Maret 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas Seketika, Motor Korban Tabrak Truk Molen Mogok

Korban kecelakaan terlindas truk di jembatan Kaliketek, Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Rabu (15/3/2023).
Korban kecelakaan terlindas truk di jembatan Kaliketek, Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Rabu (15/3/2023). (Surya)

Kecelakaan murupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi segala peraturan lalu lintas dan rambu-rambu yang ada di jalan.

Sungguh tragis kecelakaan antara sepeda motor dengan dua truk yang terjadi di Bojonegoro, Rabu (14/3/2023) sekira pukul 11.30 WIB.

Gagal mendahului sebuah truk di depannya, Sri Rahayu, warga Kecamatan Bojonegoro malah terjatuh dan tewas setelah bersama motornya malah tersungkur ke kolong kendaraan besar itu.

Dan yang lebih mengenaskan, sebelum terjatuh korban masih tergencet karena ada truk lain yang berjalan searah di sisi kanannya.

Sehingga korban terlebih dahulu tergencet di antara truk di depannya, dan truk lain yang juga hendak mendahului dari sisi kanan motornya.

Kecelakaan maut itu terjadi di Jembatan Kaliketek, Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, ketika korban mengendarai motor Honda Beat nopol S 3437 AAF dari Utara.

Di jembatan itu, juga ada truk boks nopol S 8340 AE yang dikemudikan oleh Suroso yang melaju di depannya.

Lantas korban berusaha mendahului truk boks di depannya.

Mendadak dari sisi kanannya juga ada truk bermuatan material nopol W 8636 DX yang melaju searah dan akan mendahului truk boks.

Karena terjepit di antara dua truk, motor korban tersenggol.

"Korban awalnya tersenggol truk material saat akan menyalip, hingga masuk kolong truk," kata Kanit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Imam Wahyudi kepada wartawan.

Imam menjelaskan, sebelum terjadi kecelakaan dari arah berlawanan terlihat ada kendaraan lain yang sudah berhenti.

Diduga sopir truk material kaget sehingga banting setir ke kiri dan menjepit pemotor dengan truk boks itu.

Akibat tersenggol truk material yang hendak menyalip itu, korban tersungkur hingga masuk ke bawah truk dan mengalami luka berat.

Korban langsung dilarikan ke RSUD Sosodoro Djatikoesomo, untuk mendapatkan penanganan medis.

Namun saat sampai di rumah sakit, pemotor tersebut sudah meninggal dunia.

"Sempat dibawa ke rumah sakit, namun akhirnya tak tertolong nyawanya," pungkas Imam.

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

(Surya.co.id)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Surya.co.id

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved