Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 10.10 WIB, Seorang Pelajar Perempuan Tewas, Korban Tabrak Lari Truk

Kecelakaan maut di Jalur Pantura Indramayu, Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Editor: Glendi Manengal
Tribun Manado
Ilustrasi seorang pelajar SMA tewas kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalur Pantura Indramayu, Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan truk.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.

Baca juga: Erling Haaland Mengamuk di Leg Kedua 16 Besar UCL, Gelontorkan 5 Gol saat Lawan RB Leipzig

Baca juga: Paket Ganja dari Indonesia Gagal Diterima Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim , Ini Kata Menteri

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Seorang pelajar perempuan meninggal dunia akibat kecelakaan maut di Jalur Pantura Indramayu Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Rabu (15/3/2023) sekitar pukul 10.10 WIB.

AAM (17) warga Desa Eretan Wetan tersebut meninggal dunia seusai menjadi korban tabrak lari oleh kendaraan sejenis Mitsubishi Fuso saat berkendara menggunakan sepeda motor.

Seusai kejadian tersebut, sopir truk fuso diketahui kabur meninggalkan lokasi kejadian.

Kejadian kecelakaan lalu lintas ini pun sekarang dalam proses penyelidikan polisi.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Kandanghaur, Kompol Gangsar mengatakan, korban meninggal dunia, kecelakaan itu juga mengakibatkan dua orang luka ringan dan rusaknya kendaraan sepeda motor milik korban.

"Pengemudi kendaraan sepeda motor (AAM) meninggal dunia di tempat dan yang dibonceng mengalami luka-luka," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Kompol Gangsar menceritakan kronologi kejadian kecelakaan maut tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi mata, AAM mengendarai sepeda motor Honda Beat Nopol T 6474 NE dan berboncengan dengan NWN (22), serta seorang balita berusia 1 tahun berinisial SWL.

Mereka melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta. Hanya saja, sesampainya di lokasi kejadian, korban tertabrak dari belakang oleh bagian depan kendaraan sejenis Truk Fuso.

"Kendaraan sejenis Truk Fuso ini kemudian meninggalkan tempat setelah kejadian," ujar dia.

Mendapat laporan adanya kejadian kecelakaan lalu linta, polisi segera menuju lokasi kejadian.

Polisi mengevakuasi para korban ke rumah sakit serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Telah tayang di TribunJabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved