Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 06.30 WIB, Seorang Guru SMA Tewas di Tempat, Jatuh lalu Terlindas Motor Beat

Kecelakaan maut di Jalan raya Singaparna, Kampung Genteng, Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Editor: Glendi Manengal
Tribun Jambi
Foto Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan raya Singaparna, Kampung Genteng, Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.

Baca juga: Kata-kata Mutiara Ucapan Marhaban Ya Ramadan, Lengkap Poster Gambar Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Seorang guru SMA di Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, meninggal dunia akibat kecelakaan saat hendak berangkat ke sekolah, Rabu (15/03/23) sekira pukul 06.30 WIB.

Korban bernama Asep R (43), guru SMA Negeri 2 Singaparna. Dia tinggal di Perumahan Kota Baru, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.

Korban meninggal di lokasi kejadian setelah terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya dan terlindas kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, melalui Kasatlantas Polres Tasikmalaya Kota, AKP Tejo Reno Indratno, mengungkapkan, saat itu korban meluncur dari arah Kota Tasikmalaya menuju Singaparna.

Tiba di lokasi kejadian, betulan Kampung Genteng, Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, korban berupaya menyalip kendaraan di depannya.

Namun nahas setang sebelah kiri menyenggol kendaraan yang hendak disalipnya.

Korban berikut sepeda motornya terjatuh ke kanan dan dari arah berlawanan muncul kendaraan sepeda motor beat.

"Musibah pun tak terhindarkan lagi. Korban tertabrak dan tergilas hingga meninggal di tempat," kata Tejo.

Warga yang menyaksikan kejadian itu segera menutupi jasad korban dan menghubungi polisi.

"Setelah dilakukan identifikasi lokasi, jasad korban dibawa ke RSU dr Soekardjo," ujar Tejo. (*)

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Telah tayang di TribunJabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved