Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 14.00 WIB, 2 Mahasiswi Tewas, Motor Tabrak Pembatas Usai Pulang dari Berlibur

Dua orang mahasiswi tewas akibat kecelakaan tunggal di jalur Erek-Erek Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen Banyuwangi, Jawa Timur.

Editor: Glendi Manengal
Tribun Manado
Foto ilustrasi kecelakaan tabrak pembatas jalan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalur Erek-Erek Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen Banyuwangi, Jawa Timur.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor.

Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia.

Baca juga: Gempa Bumi Terkini Rabu 15 Maret 2023, Pusat Guncangan di Laut, Info BMKG

Baca juga: Kecelakaan Maut, Tabrak Pembatas Jalan dan Terjatuh, 2 Mahasiswa Tewas Usai Berlibur di Kawah Ijen

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Dua orang mahasiswi tewas akibat kecelakaan tunggal di jalur Erek-Erek Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen Banyuwangi, Jawa Timur.

Korban adalah MTS (23), warga Kabupaten Bantul, Yogyakarta dan S (21), warga Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Dewa Putu Darmawan mengatakan, korban mengalami kecelakaan pada Senin (13/3/2023) siang, sekitar pukul 14.00 WIB.

Kedua korban mengendarai sepeda motor Yamaha Xeon nomer polisi P 4710 HV.

Menurut Dewa, korban saat itu dalam perjalanan pulang menuju ke kawasan Banyuwangi kota, usai berlibur di Kawah Ijen.

Namun ketika melintas di jalur Erek-Erek yang memiliki jalur berkelok, motor korban menabrak pembatas jalan.

"Posisi jalan menurun. Dan korban menabrak pembatas jalan," kata Dewa, Selasa (14/3/2023).

Saat melintas di jalur erek-erek tersebut, korban diduga kurang mengusai medan. Pengemudi gagal mengendalikan kendaraannya.

Akibat kecelakaan tersebut, kedua mahasiswi itu terpelanting keluar jalan hingga tidak sadarkan diri.

"Korban terjatuh," ungkapnya.

Usai terjatuh, ada pengendara motor lain yang melintas. Keduanya kemudian diberikan pertolongan dan dilaporkan ke polsek terdekat.

Tak lama setelah itu, polisi dan ambulans datang ke lokasi untuk mengevakuasi kedua korban.

"Korban MTS tewas di lokasi kejadian. Sedangkan S, meninggal usai mendapatkan perawatan di rumah sakit," ujar Dewa.

Atas kejadian itu, Polresta Banyuwangi mengimbau untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. Sebab Erek-Erek termasuk jalur rawan kecelakaan.

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved