Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Masih Ingat

Masih Ingat Selebgram Ajudan Pribadi? Kini Ditangkap Polisi Atas Kasus Penipuan Dana Miliaran

Kabar terbaru, Selebgram Ajudan Pribadi alias A ditangkap polisi atas kasus penipuan dana 1,3 miliar rupiah.

Editor: Frandi Piring
Kolase Foto Kompas TV/Istimewa
Kabar terbaru, Selebgram Ajudan Pribadi ditangkap polisi atas kasus penipuan dana 1,3 miliar rupiah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat selebgram dengan akun Instagram @ajudan_pribadi atau dikenal viral dengan nama Ajudan Pribadi?

Kabar terbaru, selebgram Ajudan Pribadi kini telah ditahan di Polres Metro Jakarta Barat.

Penangkapan selebgram Ajudan Pribadi terkait dugaan kasus penipuan dan penggelapan dana mencapai satu miliar lebih.

Diberitakan Kompas.com, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan menyebut, Selebgram Ajudan Pribadi dilaporkan menipu korbannya hingga Rp 1,3 miliar.

Selebgram Ajudan Pribadi ditangkap oleh penyidik di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Kami amankan di Makasar. Sementara masih berproses di kami (Polres Metro Jakarta Barat)," tutur Andri.

Sebelumnya, Andri membenarkan soal penangkapan Ajudan Pribadi.

Selebgram yang kerap berswafoto bersama dengan anggota kepolisian itu ditangkap penyidik Polres Metro Jakarta Barat, Minggu (12/3/2023).

"Kami telah amankan satu orang inisial A, yang bersangkutan adalah selebgram," ujar Andri.

Kabar terbaru, Selebgram Ajudan Pribadi ditangkap polisi atas kasus penipuan dana 1,3 miliar rupiah.
Kabar terbaru, Selebgram Ajudan Pribadi ditangkap polisi atas kasus penipuan dana 1,3 miliar rupiah. (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA & Instagram/Ajudan_Pribadi)

Namun, dia tak membeberkan secara rinci terkait kasus tersebut.

Andri hanya menyebut, pelaku telah melakukan penipuan dan penggelapan.

Polisi bakal merilis kasus tersebut di Mapolres Jakarta Barat pada Rabu (15/3/2023).

"Yang pasti ada laporan awal terjadi November 2022 dengan kerugian lebih kurang Rp 1,3 miliar," sebut Andri.

Sosok Ajudan Pribadi

Ajudan Pribadi sebenarnya seorang pria dengan nama asli Akbar Pera Baharudin.

Ia merupakan ajudan Sekjen Asosiasi Jasa Konstruksi Nasional (Gapensi) Andi Rukman Karumpa.

Posisinya itulah yang membuatnya bertemu dengan banyak pesohor tanah air.

Namanya kian melejit ketika diundang Presiden Joko Widodo hadir di pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution di Solo, Jawa Tengah.

Lalu bagaimana Ajudan Pribadi bisa merubah nasibnya hingga kini memiliki kehidupan yang terlihat nyaman?

Jika sekarang Ajudan Pribadi hidup mewah, tidak begitu dengan dulu.

Kepada Denny Cagur, dia menceritakan bagaimana jalan hidup mengantarkannya hingga ke Jakarta sekarang.

Sebelum jadi seperti saat ini, Akbar mengaku pernah bekerja sebagai kuli bangunan ketika usianya masih belasan tahun.

Dia juga terpaksa berhenti sekolah saat kelas 2 SMP karena alasan tidak punya biaya.

Saat menjadi kuli bangunan ini, dia diajak salah seorang pemborong kuli bangunan di Palopo.

"Di situlah awal saya pertama punya moto, saya cicil dari kuli bangunan," ujar Akbar, ketika itu masih 14 tahun.

Kabar terbaru, Selebgram Ajudan Pribadi ditangkap polisi atas kasus penipuan dana 1,3 miliar rupiah.
Kabar terbaru, Selebgram Ajudan Pribadi ditangkap polisi atas kasus penipuan dana 1,3 miliar rupiah. (Instagram/cosmojne)

Tak hanya kuli bangunan, Akbar kecil juga pernah menjadi pemulung bersama neneknya.

Ketika itu pria berbadan subur itu masih duduk di kelas 6 Sekolah Dasar.

Akbar juga pernah berjualan kacang di dekat sebuah lapangan golf di Makassar, Sulawesi Selatan.

Dari situ, dia kerap diminta memijit orang-orang kaya setelah bermain golf.

Seiring waktu, karena keterampilannya memijit inilah, Akbar bertemu Andi Rukman Karumpa yang kelak menjadi bosnya.

"Dia bilang, 'Enak juga pijit kamu'. Kemudian dia ngomong 'Nomor kamu berapa'. Aku kasih tukeran nomor HP sama bos yang dipijit itu," tutur Akbar.

Tak berselang lama, si bos itu membawanya ke Jakarta, sekitar 2017.

Sesampainya di Jakarta, Akbat enggak langsung menjadi ajudan pribadi.

Mula-mula dia jadi tukang bersih-bersih, lebih-lebih saat itu si bos masih punya ajudan pribadi.

"Ajudan satu ini suka curi dolar enggak jujur, jadi dipecat. Mau cari ajudan militer polisi engga mau dia (majikan). Akhirnya saya jadi ajudan," ucapnya.

Sejak menjadi ajudan pribadi itulah peruntungannya berubah 180 derajat.

Bahkan sekarang Akbar disebut tinggal di sebuah apartemen mewah di Jakarta yang harganya sekitar Rp20 miliar.

Berita Terkini TribunManado.co.id di Google News

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved