Kecelakaan Maut Pukul 12.00 WIB, Seorang Guru SD Tewas, Korban Tabrakan dengan Pikap lalu Terhempas

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Sungailiat-Belinyu, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan mobil.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 12.30 WIB, Pemotor RX King Tewas, Korban Melajut Tabrakan dengan Truk

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Kecelakaan yang menewaskan Ahmad Zainul Fikri (27) guru SDN 6 Pangkalpinang di Jalan Raya Sungailiat-Belinyu Minggu (12/3/2023) terjadi lantaran sepeda motor yang dikendarai korban tabrakan dengan mobil pickup yang dikendarai oleh Arifin Sutikno (47) warga Air Ruay Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka.

Korban Ahmad Zainul Fikri mengalami luka berat dibagian kepala sehngga mengalami kehabisan darah dan meninggal ditempat.

"Korban mengendarai motor bertabrakan dengan mobil pickup dan meninggal dunia ditempat,"kata Iptu Eka Zen 

Adapun kronologis kejadian tabrakan yang menewaskan Ahmad Zainul Fikri berdasarkan laporan resmi pihak Polsek Riausilip bermula saat mobil pickup dikendarai oleh Arifin Sutikno melaju dari arah Sungaliat menuju arah Belinyu.

Sementara Ahmad Zainul Fikri melaju menggunakan motor dari arah Belinyu menuju ke Sungailiat.

Saat itu kondisi jalan licin akibat hujan yang mengguyur. Tabrakan terjadi di tikungan tajam tak jauh dari Kantor Polsek Riausilip.

Motor yang dikendarai Ahmad Zainul agak melebar dan menabrak bagian sebelah kanan belakang mobil pickup.

Akibatnya kejadian tersebut Ahmad Zainul Fikri terpental dari motor terhempas dijalan raya. Jarak motor dengan korban sekitar 10 meter.

Kondisi Ahmad Zainul Fikri mengalami luka parah robek dibagian kepala dan meninggal ditempat.

Sementara Arifin Sutikno langsung menghentikan kendaraan. Ahmad Zainul Fikri kemudian dibawa ke RSUD Eko Maulana Ali, Belinyu.

"Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan sementara ke Polsek Riausilip kasusnya ditangani oleh Satlantas Polres Bangka kita himbau masyarakat berhati hati saat ini kondisi cuaca kerap turun hujan sehingga jalan menjadi licin," kata Iptu Eka Zen.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan yang menelan korban jiwa kembali terjadi di Jalan Raya Sungailiat-Belinyu ruas Kecamatan Sungailiat Kabupaten Minggu (12/3/2023) sekira pukul 12.00 WIB.

Akibat kejadian tesebut pengendara motor yang merupakan guru di SDN 6 Kota Pangkalpinang Ahmad Zainul Fikri (27) meninggal dunia ditempat.

Berdasarkan keterangan saksi kejadian Lakalantas tersebut tak jauh dari tikungan dekat Kantor Polsek Riausilip saat  jalan licin akibat diguyur hujan.

"Saya lihat korban terkapar sekitar 10 meter dari motor milknya  saat kami melintas usai bekerja di Belinyu," kata Beni pegawai KIP PT Timah Tbk saat kejadian melintasi TKP dari Belinyu ke arah Sungaliat

Berdasarkan keterangan Nur Arrohim Sekretaris Asprov PSSI Bangka Belitung korban Ahmad Zainul Fikri adalah warga asal Belinyu yang menetap dan bekerja di Pangkalpinang.

Nur Arrohim juga mengatakan korban adalah alumni Universitas Muhamadiyah Bangka Belitung jurusan PGSD.

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Telah tayang di BangkaPos.com