Kecelakaan Lalu Lintas
3 Kecelakaan Maut Viral Minggu Ini, 4 Tewas Tabrakan Mobil Tangki Hingga Seorang Dokter Meninggal
Berikut ini berita kecelakaan maut yang sempat viral minggu ini. Salah satunya yakni kecelakaan maut di Munte yang menyebabkan setidaknya 4 tewas
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini berita kecelakaan maut yang sempat viral minggu ini.
Salah satunya yakni kecelakaan maut di Munte antara mobil tangki dengan 2 mobil yang menyebabkan setidaknya 4 orang tewas.
Hingga berita kecelakaan terkini yang mengakibatkan seorang dokter meninggal.
Simak berikta selengkapnya di artikel ini.
Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Kecelakaan di Munte
Kecelakaan maut terjadi di tanjakan desa Munte Kecamatan Tumpaan, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Rabu (8/3/2023) sekitar pukul 18.30 Wita.
Kecelakaan maut ini melibatkan truk tangki dan dua mobil avanza.
Tabrakan antara truk tangki dan 2 mobil lainnya tersebut menimbulkan kebakaran yang cukup hebat.
Tampak dari video yang diterima Tribun Manado, ketiga mobil tersebut hangus terbakar.
Satlantas Polres Minsel langsung turun ke TKP untuk melakukan penanganan.
Begitu pun dengan Damkar Pemkab Minahasa.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Minahasa Selatan, Nixon Mukuan, saat dijumpai di lokasi kejadian mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan 3 armada untuk memadamkan kobaran api.
Akibat kecelakaan ini 7 orang dikabarkan menjadi korban.
Adapun tiga orang luka-luka dan empat orang tewas dalam insiden kecelakaan itu.
Kasat Lantas Polres Minahasa Selatan Iptu Bayu Damara ikut membenarkan informasi tersebut.
"1 Wanita dan 2 laki-laki dan 1 orang bayi meninggal dunia," ujar Bayu Damara saat dikonfirmasi via telephone.
Korban tewas diduga tidak sempat menyelamatkan diri.
Berikut ini adalah identitas pengemudi yang terlibat kecelakaan lalu lintas terjadi di tanjakan Desa Munte Kecamatan Tumpaan, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
Pertama pengendara kendaraan R10 yaitu Goldi Hari Putra Sugiarto (27), warga Kelurahan Sarongsong Satu Lingkungan IV Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minut.
Kedua, pengendara Roda empat Toyota Avanza Silver, yaitu Maikel Sagai, pekerjaan PNS alamat Desa Munte Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minsel yang meninggal dunia.
Ketiga, Pengemudi R4 Toyota Avanza warna hitam DB 1292 MS yaitu Resaldy Wua alamat Desa Beringin Kecamatan ranoyapo kabupaten Minahas Selatan.
Kronologi kecelakaan ini berawal Truk R10 Hino bergerak dari arah Manado menuju Amurang.
Saat melaju, truk tersebut mengalami rem blong.
Sopir truk membanting setir ke kanan.
Kecelakaan pun tak terhindarkan.
Truk menabrak pembatas jalan dan terguling sehinggah menabrak kedua kendaraan R4 toyota Avanza warna hitam dan Avanza silver bergerak dari arah Amurang menuju Manado.
Setelah tabrakan, kebakaran terjadi.
3 unit mobil yang terlibat tabrakan itu terbakar.
Kecelakaan Tewaskan Bocah SD
Berikut kronologi kecelakaan maut di Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), seorang bocah SD tewas dibonceng ibunya.
Peristiwa kecelakaan lalulintas (lakalantas) tersebut sebelumnya terjadi pada Minggu (12/03/2023).
Dalam kecelakaan maut tersebut, seorang bocah berusia 7 tahun meninggal dunia.
Lakalantas terjadi di Jl Poros Bambaea-Kasipute, Desa Ladumpi, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana, Provinsi Sultra.
Dalam kecelakaan lalulintas tersebut, mobil Honda Jazz bertabrakan sepeda motor Honda Beat.
Mobil dengan plat nomor DT 1989 PE tersebut dikemudikan M (41) yang merupakan warga Kelurahan Bambea, Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Mobil tersebut menabrak sepeda motor berplat nomor polisi DT 5432 BG yang dikendarai oleh E (29) yang berboncengan AS (7).
E adalah warga Kelurahan Taubonto, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana, Provinsi Sultra.
Lakalantas tersebut menyebabkan bocah AS meninggal dunia di lokasi kejadian setelah mengalami luka parah pada bagian kepalanya.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima dari Humas Kepolisian Resort atau Polres Bombana, pada Senin (13/03/2023), terungkap kronologi kecelakaan maut yang merenggut korban jiwa tersebut.
Kronologi kecelakaan tersebut berawal saat sepeda motor Honda Beat yang dikendarai E berboncengan bocah AS bergerak dari arah Kelurahan Taubonto menuju arah Kelurahan Kasipute.
Dalam perjalanan, mobil Honda Jazz yang dikendarai M tetiba datang dari arah belakang.
Pengemudi mobil tersebut tidak memperhatikan sepeda motor dari arah sama di depannya.
Diduga karena cahaya matahari yang menghalangi pandangan pengemudi.
Mobil yang dikemudikan M kemudian menabrak sepeda motor yang dikendarai E berboncengan dengan bocah AS.
Akibat kecelakaan lalu lintas tersebut, pengemudi mobil Honda Jazz dalam keadaan sehat.
Mobil yang dikemudikannya hanya mengalami kerusakan bamper depan sebelah kiri pecah begitupun lampu depan sebelah kiri.
Sedangkan, E yang mengemudikan sepeda motor mengalami luka lecet ibu jari kaki kanan dan patah pada pergelangan tangan kiri.
Korban selanjutnya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Tanduale, Desa Lantowua, Kecamatan Rarowatu Utara, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Anak korban yakni AS (7) yang diboncengnya tewas di lokasi kejadian setelah mengalami luka parah pada bagian kepala.
Sedangkan, sepeda motor yang digunakannya membonceng AS hanya mengalami kerusakan pecah spakbor belakang
Kepala Seksi Humas Kepolisian Resort atau Kasi Humas Polres Bombana, Bripka Yusuf Hadi, menyebutkan barang bukti telah diamankan di Kantor Satlantas Polres Bombana.
Kecelakaan Tewaskan Dokter
Tabrakan maut antara mobil ambulans vs truk di Pangandaran membuat warga setempat berkerumun dan terus berdatangan ke lokasi TKP.
Diketahui tabrakan ini terjadi di jalan raya nasional Pangandaran.
Tepatnya, di wilayah Dusun Cihideng, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Senin (13/3/2023) sekitar pukul 06:00 WIB.
Adapun truk bernopol D 9276 AF bermuatan sepeda motor dikemudikan Aldi Ramadan (21) asal Bandung Barat.
Sementara, mobil ambulans bernopol Z 9905 TA yang dikemudikan Laurensius Suntoro (59) asal Ciamis.
Akibatnya, Sopir ambulans bernama Laurensius Suntoro (59) langsung meninggal dunia di lokasi TKP.
Setelah tabrakan maut terjadi, warga ramai - ramai melihat ke lokasi TKP sampai kedua kendaraan dapat dievakuasi.
Bukan hanya warga setempat, beberapa pengendara yang melintas pun berhenti dan melihat lokasi TKP.
Kebanyakan warga yang melihat lokasi TKP, mengetahui korban yang meninggal dunia itu merupakan seorang dokter pengelola klinik yang biasa disebut dr Suntoro di Kelurahan Sindangrasa Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis.
"Itu yang tabrakan dan meninggal dr Suntoro (Laurensius Suntoro) kang, orang Banjarsari (Ciamis) yang sering banyak orang berobat kesitu," ujar satu warga Padaherang Kabupaten Pangandaran Wanto (42) di lokasi TKP, Senin (13/3/2023) pagi.
Katanya, lanjut Ia, dr Suntoro ini sudah dari Pangandaran menuju pulang (Banjarsari) dengan satu orang perempuan.
"Tapi, alhamdulilah, perempuan (penumpang) itu enggak apa-apa," katanya.
Sementara, saat evakuasi berlangsung di lokasi TKP sempat terjadi kemacetan karena truk yang mengalami tabrakan menghalangi sebagian badan jalan.
Sejumlah warga ada yang ikut mengatur arus lalulintas dan sebagian mencobanya mengevakuasi truk yang masih menempel di bamper mobil ambulans.
(*)
Baca Berita Tribun Manado di sini
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di TribunnewsSultra.com dan TribunManado.co.id serta TribunCirebon.com
Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas di Tempat Setelah Tabrak Truk Parkir |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Hendak Menyalip Truk Lalu Jatuh di Jalan Bergelombang |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, 2 Remaja Tewas, Korban Tabrakan Balap Liar |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas Usai Tabrak Truk Parkir |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Pasutri Tewas Tertabrak Truk, Selendang Masuk Gir Lalu Motor Oleng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.