Harga Cabai Rawit di Boltim Sulawesi Utara Semakin Pedas, Ini Kata petani

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ramadan Sebentar lagi, di bulan Ramadan masyarakat membutuhkan banyak  rempah-rempah, salah satunya cabai rawit. 

Tapi belakang ini harga cabai di Sulawesi Utara maupun di Indonesia semakin naik.

Hal ini mengakibatkan kepanikan di masyarakat.  

Berdasarkan informasi dari petani cabai rawit di Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Idhar Patiro, harga cabai rawit sekarang di Boltim naik Rp 15 ribu. 

"Kalau minggu lalu harganya saya jual di pasar Rp 60 ribu untuk perkilonya, untuk minggu ini naik jadi Rp 80 Ribu.

Tapi kalo diambil borongan saya jualnya hanya Rp 70 ribu," ujar Idhar kepada tribunmanado.co.id, di Perkebunan Desa Moyongkota, Minggu (13/03/23).

Menurut Idhar, kenaikan cabai rawit dikarenakan produksi cabai yang berkurang. 

Idhar menjelaskan, ada beberapa penyebab kurangnya produksi cabai rawit. 

"Seperti cuaca. Terus ada juga hama. Jadi produksi kita berkurang. Ditambah lagi buat beli racun, terus juga mau masuk bulan Ramadan jadi banyak permintaan," ungkapnya

Petani juga memprediksikan harga cabai akan naik terus hingga Idul Fitri Nanti. 

"Kayaknya akan naik terus sampai idul Fitri nanti, setiap bulan Ramadan memang sering begini harganya sering naik," ucapan Idhar.