Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ryo Noor Meninggal

Ryo Noor di Mata Rekan Wartawan Tribun Manado: Sosok yang Humble dan Tidak Gila Hormat

Dari informasi yang didapat TRIBUNMANADO.CO.ID Ryo Noor menjadi korban tabrak lari saat hendak menuju tempat liputan yang ditugaskan kepadanya.

|
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
kolase Tribunmanado/facebook Ryo Ligth
kolase foto Ryo Noor semasa hidup 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seluruh karyawan Tribun Manado dibuat syok Sabtu 11 Maret 2023 pukul 04.30 Wita.

Riyo Imawan Noor atau yang lebih dikenal dengan Ryo Noor atau Ryo Light (37) dikabarkan meninggal dunia karena kecelakaan di Desa Tompaso Dua, Kecamatan Tompaso Barat, Minahasa, Sulawesi Utara ( Sulut ).

Dari informasi yang didapat TRIBUNMANADO.CO.ID Ryo Noor menjadi korban tabrak lari saat hendak menuju tempat liputan yang ditugaskan kepadanya.

Kabar Ryo Noor terlibat kecelakaan itu pertama kali didapat dari keluarga Ryo Noor, Joune Kolondam.

Joune Kolondam adalah orang yang pertama kali memberi tahu kalau Ryo Noor meninggal dunia karena kecelakaan.

Dalam grup kolom organisasi gereja, Joune Kolondam sebagai penatua pelsus tempat Ryo Noor bergereja GMIM Tesalonika CBA Gold Mapanget, Mapanget, Minahasa Utara ( Minut ), Sulawesi Utara ( Sulut ).

Info ini kemudian diteruskan kepada Editor berita Tribun Manado.

Wartawan Tribun Manado yang tak percaya kemudian menghubungi nomor pribadi Ryo Noor yang kemudian diangkat oleh seseorang yang mengaku anggota kepolisian.

"Iya benar, almarhum meninggal kecelakaan di Tompaso Dua. Yang bersangkutan adalah korban tabrak lari pada pukul 4.30 Wita," kata pria di sambungan telepon pribadi Ryo.

 Lanjut dia, saat ini jenazah berada di Rumah Sakit Budi Setya, Langowan, Minahasa, Sulut.

Kapolsek Tompaso Iptu Martua Sitanggang pun turut membenarkan info tersebut. "Iya betul sudah cek ke lokasi, dan saat ini telah ditangani Unit Laka Polres Minahasa. 

Mendapat info tersebut grup WhatsApp Koordinasi Redaksi Tribun Manado yang sedari subuh hening langsung ramai.

Semua wartawan Tribun Manado syok tak percaya.

"Astaga ka Ryo," tulis Ferdy.

"Ya Tuhan," Tulis Choi.

"Sonda fokus," tulis Fernando Lumowa.

Kolase foto Ryo Noor Wartawan Tribun Manado semasa hidup
Kolase foto Ryo Noor Wartawan Tribun Manado semasa hidup (kolase Tribunmanado/ Facebook Ryo Light)

Ryo Noor di Mata Karyawan Tribun Manado

Ryo Noor ternyata memiliki kesan tersendiri bagi Manager Online Handhika Dawangi.

Menurut Dika sapaan akrab Handhika, Ryo adalah sosok yang humble.

Bahkan meski terbilang senior, Ryo bukan sosok yang gila hormat.

Momen pilkada serentak sekira 2014 menjadi awal Dika dan Ryo saling berbincang.

Saat itu Dika ditugaskan pimpinan di Kantor Tribun Manado untuk meliput kegiatan rekap data atau pleno di salah satu hotel di Kalasey.

Disana Dika bertemu dan menyapa Ryo Noor dengan sebutan Kak.

"Perbedaan usia dan saya tahu Kak Ryo Noor lebih dulu masuk bekerja di Tribun Manado makanya saya memanggilnya Ka Ryo," aku Dika.

kolase foto Ryo Noor semasa hidup
kolase foto Ryo Noor semasa hidup (kolase Tribunmanado/facebook Ryo Ligth)

Namun kata Dika, Ryo Noor malah menyuruh agar tidak memanggil dengan sebutan Kak.

 "Jangan panggil ka, torang sama kwa," ujar ka Ryo Noor saat itu.

Lanjut Dika, Ryo Noor adalah sosok wartawan senior yang sangat peduli dengan semua rekan kerja.

"Tidak gila hormat dan tidak pernah membeda-bedakan senior dan junior," kenang Dika.

Sekretaris Redaksi Tribun Manado, Elizabeth Sambur ( Mba Liza ) mengenang sosok Ryo Noor sebagai sosok wartawan yang tidak suka mengeluh jika diberi tugas.

"Semua penugasan peristiwa maupun data Ryo sikat," kata Liza.

Ryo Noor adalah wartawan Tribun Manado yang bergabung sejak 5 Desember 2009.

Tribun Manado menyampaikan turut berdukacita yang sedalamnya. Terlebih bagi keluarga Ryo Noor yang ditinggalkan. (Ind)

Baca Berita Lainnya di: Google News

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved