Langkah Pemkab Sitaro Dalam Pengendalian Inflasi Daerah Melalui High Level Meeting TPID dan TP2DD

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -  Berbagai langkah terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) dalam mengendalikan laju inflasi di daerah.

Terkini, pemerintah daerah menggelar High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitaliasi Daerah (TP2DD).

Acara yang berlangsung di Kantor Perwakilan Bank Sulut Provinsi Sulawesi Utara itu dibuka langsung oleh Bupati Sitaro Evangelian Sasingen.

Pada kesemapatan itu, Sasingen menyampaikan terima kasih kepada jajaran Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara yang terus memberikan dukungan bagi pemerintah daerah untuk mengendalikan inflasi.

"Pengendalian inflasi menjadi perhatian bersama. Untuk itu kami sampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia yang terus memberikan dukungan," kata Sasingen, Jumat (10/3/2023).

Menurut Sasingen, Pemkab Sitaro melalui instansi-intansi teknis juga telah melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam rangka pengendalian inflasi.

"Misalnya melakukan sidak ke pasar dan distribusi pemantauan harga hingga pengecekan ketersediaan stok barang yang menjadi kebutuhan masyarakat," lanjut Sasingen.

Lebih lanjut dijelaskan, High Level Meeting TPID dan TP2DD sangatlah relevan ditengah upaya pemerintah membangkitkan perekonomian di daerah.

"Dengan percepatan dan perluasan digitalisasi dan tentunya memastikan inflasi di daerah tetap terkendali terutama menjelang hari-hari besar keagamaan seperti Idul fitri," sebut Sasingen.

"Karena kecendrungan peningkatan kerap terjadi menjelang perayaan Idul fitri yang disebabkan antara lain harga komoditas yang bergejolak bahkan mengalami kenaikan," terang Sasingen.

Berdasarkan penjelasan dari Bank Indonesia pada kegiatan High Level Meeting TPID dan TP2DD juga diketahui adanya sinergitas dan dukungan penuh pihak BI terhadap pemerintah daerah.

"Untuk pengendalian inflasi ini , BI selalu bersinergi dengan pemerintah daerah sekaligus mengajak seluruh perbankan dalam upaya pengendalian inflasi," beber bupati, mengutip pernyataan Kepala Perwakilan BI Sulawesi Utara, Andry Pramusko.

"Mereka (BI) juga selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah, mengundang berdiskusi, mencari solusi dari berbagai permasalahan terutama dalam rangka pengendalian inflasi," kuncinya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan Token Of Appreciation (TOA) uang rupiah tahun Emisi 2022 yang diserahkan oleh Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara kepada Bupati Kepulaun Sitaro.

Dalam rangka menjaga inflasi pangan di Sulawesi Utara, Bank Indonesia bersama TPID kembali mendorong program Mari Bakobong melalui pengadaan 3.500 bibit Bawang, Rica dan Tomat kepada masyarakat se Sulawesi Utara.

Di Kabupaten Sitaro sendiri, bibit barito dan pupuk akan diberikan kepada keluarga prasejahtera dan Kelompok Tani Sehati Sitaro disertai pendampingan langsung oleh usaha tani Bank Indonesia dalam klinik pertanian. (HER)