Jasa Raharja akan Berikan Santunan Korban Lakalantas di Minsel Sulawesi Utara

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Jasa Raharja akan memberikan santunan kepada keluarga korban tabrakan maut yang terjadi di tanjakan Munte, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ernest Anthon Polii, SE , penanggung Jawab Jasa Raharja Minahasa Selatan kepada Tribun Manado, Jumat (10/3/2023). 

Gerak cepat petugas Jasa Raharja tidak lepas dari informasi setiap kasus lakalantas yang terjadi secara update diterima petugas jasa raharja Lewat Unit Laka Lantas polres Minsel. 

"Seluruh korban meninggal dunia dipastikan santunannya akan diserahkan kepada ahli waris yang sah, " ujar Ernest. 

Selain santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia pihak Jasa Raharja juga akan menjamin biaya perawatan korban luka dalam kejadian itu. 

"Santunan akan kami berikan dalam Kurun waktu 24 jam ," tutur Ernest. 

Saat berkunjung di rumah duka salah satu korban Ernest menyampaikan rasa turut berduka cita. 

"Saya atas nama direksi, seluruh staf karyawan PT Jasa Raharja mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya.

Sesuai undang undang akan ada santunan yang akan diberikan kepada keluarga tapi ini bukan sebagai pengganti nyawa tetapi inilah bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat tapi semuanya harus sesuai regulasi, " ungkap Ernest.

Ditanyakan berapa besar santunan yang akan diterima keluarga korban, dia bilang menyesuaikan dengan aturan. 

"Santunan dan biaya perawatan sesuai aturan yang berlaku" tutup Ernest.

Kecelakaan di tanjakan Munte sendiri terjadi pada Rabu (8/3/2023), sekira pukul 18.00 Wita.

Peristiwa ini diketahui mengakibatkan 4 orang meninggal dunia.

Pertama, Carol Hanny Tulandi (34), jenis kelamin laki-laki.

Kedua, Rommy Maikel Robert Sagai (43) jenis kelamin laki-laki.

Ketiga, Amelia Violeta Yalestya (31) jenis kelamin perempuan.

Keempat, Elvino Zayyan Manabung berusia 5 bulan.

Kecelakaan berawal saat truk tangki minyak dari PT Elnusa bergerak menuju ke Minahasa Selatan.

Saat berada di jalan menurun, tangki minyak mengalami hilang kendali akibat rem blong.

Pengemudi kemudian membanting setir ke kanan dan menabrak pembatasan jalan.

Lalu pengemudi membanting setir kembali ke arah kiri, hingga membuat mobil tersebut terguling dan menimpa dua kendaraan lainnya.

Akibat kecelakaan itu, menimbulkan percikan api, dan terjadi ledakan.

Walhasil ketiga mobil yang terlibat kecelakaan itu pun terbakar. (Isak)