Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan di Munte

Fakta Kecelakaan Maut di Munte Minahasa Selatan, 3 Kendaraan Terbakar, 4 Orang Termasuk Bayi Tewas

Kecelakaan maut terjadi di Munte Kecamatan Tumpaan, Minsel, Sulawesi Utara, Rabu (8/3/2023) malam, sekitar pukul 19.30 Wita.

(HO Facebook/Tribunmanado.co.id/Manuel Mamoto)
Berikut ini fakta-fakta kecelakaan maut yang terjadi tanjakan Desa Munte, Kecamatan Tumpaan, Minsel, Sulawesi Utara, Rabu (8/3/2023) malam, sekitar pukul 18.30 Wita. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tragedi kecelakaan maut terjadi di Munte Kecamatan Tumpaan, Minsel, Sulawesi Utara, Rabu (8/3/2023) malam, sekitar pukul 18.30 Wita.

Kecelakaan beruntun yang terjadi di tanjakan Munte tersebut menyebabkan tiga unit kendaraan terbakar, serta memakan korban jiwa, termasuk seorang bayi.

Berikut ini fakta-fakta kecelakaan maut di Tanjakan Munte pada Rabu malam, dirangkum Tribunmanado.co.id.

Viral di Media Sosial

Peristiwa kecelakaan maut di Tanjakan Munte tersebut viral di media sosial sejak Rabu malam.

Sejumlah pengguna media sosial membagikan postingan video serta foto-foto kejadian.

Dalam video yang beredar tampak sejumlah kendaraan terbakar.

Selain itu, sejumlah jasad juga ditemukan dalam kondisi hangus.

Warga di sekitar kejadian memperingatkan warga yang hendak melalui jalur tempat peristiwa kecelakaan maut tersebut terjadi, agar berhati-hati.

Arus Lalu Lintas Lumpuh Total Saat Kejadian

Kecelakaan ini mengakibatkan jalur trans Sulawesi Tumpaan Manado lumpuh total. 

Polisi mengalihkan jalur perjalanan dari Tumpaan menuju Manado melalui jalan Tumpaan Kawangkoan.

Sedangkan dari arah Manado bisa melalui jalan lingkar Tomohon, Sulawesi Utara.

4 Orang Tewas

Akibat dari kejadian ini tiga unit kendaraan terbakar dan memakan empat orang korban jiwa.

Korban lainnya sebanyak tiga orang alami luka-luka. 

Kasat Lantas Polres Minahasa Selatan Iptu Bayu Damara ikut membenarkan informasi tersebut.

"1 Wanita dan 2 laki-laki dan 1 orang bayi meninggal dunia," ujar Bayu Damara saat dikonfirmasi via telephone.

20 Petugas Damkar Diturunkan

Dinas Damkar dan Penyelamatan Minsel menurunkan tiga unit Damkar beserta 20 petugas Damkar Minsel melakukan pemadaman di lokasi kejadian. 

"Setelah mendapat informasi dari masyarakat, kami langsung mengerahkan 3 unit damkar bersama 10 petugas damkar yang lagi piket dibantu 10 petugas yang lepas piket menuju ke lokasi, " kata Nixon Mukuan Kadis Damkar dan penyelamatan Minsel. 

Seluruh personel Damkar Minsel diturunkan mengingat salah satu kendaraan yang terbakar memuat bahan bakar minyak. 

"Mengingat yang akan kami hadapi itu kendaraan BBM yang terbakar jadi seluruh personil kami kerahkan, " ujar Nixon Mukuan. 

Meskipun sedikit kewalahan memadamkan api yang berkobar saat itu namun tim damkar dapat melakukan pemadaman dan pendinginan sambil di bantu aparat Polri dan TNI beserta masyarakat. 

"Kami sampai di lokasi saat itu sekitar 10 sampai 15 menit setelah mendapat informasi dan langsung melakukan upaya pemadaman bersama beberapa anggota TNI/Polri dan masyarakat, " jelas Nixon Mukuan. 

Kejadian tersebut diperkirakan sekitar pukul 19.30 Wita dan kobaran api dapat dipadamkan dalam kurun waktu sekitar 1 jam lebih termasuk proses pendinginan.

Kronologi Kecelakaan Maut di Munte Minsel

Kronologi kecelakaan maut berawal dari Truk R10 Hino yang bergerak dari arah Manado menuju Amurang.

Saat melaju, truk tersebut mengalami rem blong.

Sopir truk membanting setir ke kanan.

Kecelakaan pun tak terhindarkan. 

Truk menabrak pembatas jalan dan terguling sehinggah menabrak kedua kendaraan R4 toyota Avanza warna hitam dan Avanza silver bergerak dari arah Amurang menuju Manado.

Setelah tabrakan, kebakaran terjadi. 3 unit mobil yang terlibat tabrakan itu terbakar.

Proses Evakuasi Korban

Tim SAR Amurang melakukan evakuasi korban di lokasi kejadian tabrakan beruntun di Jalur Trans Sulawesi tersebut.

Sebanyak 7 orang anggota tim SAR Amurang diturunkan untuk melakukan evakuasi korban, dibantu beberapa anggota Polri/TNI dan masyarakat. 

4 orang korban berhasil dievakuasi.

Rusmadi Kepala pos SAR Amurang membenarkan bahwa ada satu balita yang dievakuasi. 

"Kami lakukan evakuasi terhadap 3 orang dewasa dan satu orang balita, dengan kondisi hangus terbakar," ujar Rusmadi. 

Keempat korban dibawa ke RSU GMIM Kalooran Amurang. (Tribunmanado.co.id/Yes/Manuel Mamoto)

Baca Berita Lainnya dari Tribun Manado di sini:
https://bit.ly/3BBEaKU

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved