Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Penumpang Tewas, Angkot Ditabrak Truk hingga Buat Korban Terpental

Kecelakaan maut di Jalan lintas Sumatera (Jalinsum), Kecamatan Teluk mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara

Editor: Glendi Manengal
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
Angkutan umum KPUM ringsek usai dihantam dump truk di jalan lintas Sumetera Kecamatan Teluk mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa (7/3/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan lintas Sumatera (Jalinsum), Kecamatan Teluk mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan mobil dan truk.

Akibat kecelakaan tersebut seorang penumpang meninggal dunia.

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Rabu 8 Maret 2023, Baru Saja Guncangan di Laut, Info BMKG

Baca juga: Ayo Gabung Jalan Sehat Bersama BUMN di Minsel, Pendaftaran Gratis Bisa Bawa Pulang Ratusan Doorprize

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Kecelakaan maut terjadi di jalan lintas Sumatera tepatnya di jalan kilometer 54 - 55, Kecamatan Teluk mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa (7/3/2023).

Dalam insiden nahas itu, satu penumpang KPUM meninggal dunia.

Satu korban meninggal adalah Rudi Panjaitan (39), warga jalan Pertahanan Gang Bersama Dusun I Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang.

Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Adinta Sitepu mengatakan, kejadian bermula pada saat mobil dump truk dengan nomor polisi BK 8459 YN yang dikemudikan oleh Dawan Syahputra menabrak angkot yang berhenti karena mengalami kerusakan.

Saat kejadian, satu penumpang berada di dalam angkot yang mogok. Sementara sang sopir sedang memerikasa kendaraannya.

Kerasnya hantaman truk membuat angkot bersama korban terpental.

Korban kemudian mengalami patah tulang leher dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Jadi truk itu datang dari arah Tebing Tinggi menuju arah Medan yang karena tidak hati-hati dan kurang konsentrasi langsung menabrak angkutan umum KPUM dengan nomor polisi BK 1083 GB, yang sedang berhenti di pinggir jalan karena menggalami kerusakan," ujar Adinta, Selasa (7/3/2023).

Angkot yang ditabrak pun langsung terhempas sejauh lima meter sebelum berhenti karena tertabrak pohon.

Beruntung sopir angkot tersebut bernama Tikkos Situmorang yang berada di dekat angkotnya berhasil menghindar dari hantaman truk.

"Sebenarnya sudah diberi tanda-tanda (marka) berupa ranting pohon dan batu tepatnya di belakang mobilnya yang mogok itu. Namun truk tersebut diduga tidak dapat mengerem dan langsung menabrak. Untuk sopir selamat karena berada di luar angkot," ujar Adinta.

Polisi pun kemudian membawa korban meninggal dunia ke rumah sakit umum Sultan Sulaiman untuk diautopsi.

Sementara sangat sopir truk dibawa ke Polres Sergai untuk dimintai keterangan.

"Untuk sopir kita bawa ke Polres Sergai untuk menjalani pemeriksaan," tutupnya.

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Telah tayang di Tribun-Medan.com

Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved