Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan

Kecelakaan Lalu Lintas, Korban Tertimpa Papan Reklame saat Melintas, Begini Kondisinya

Akhmad Djainuri menceritakan detik-detik dirinya tertimpa papan reklame saat melintas.

Editor: Ventrico Nonutu
HO
Ilustrasi kecelakaan tertimpa papan reklame. Kecelakaan lalu lintas di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (5/3/2023) siang, akibatnya dua orang menjadi korban. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (5/3/2023) siang.

Insiden kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor.

Akibat kecelakaan itu dua orang menjadi korban.

Peeristiwa kecelakaan itu terjadi tepatnya di Jalan Galunggung, Kota Malang.

Menjadi korban dalam insiden kecelakaan itu yakni Akhmad Djainuri (54) dan Izal (19).

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Wanita Tewas, Korban Tertabrak Ambulans yang Membawa Jenazah

Akhmad Djainuri menceritakan detik-detik dirinya tertimpa papan reklame saat melintas.

Pria yang berprofesi sebagai juru parkir tersebut mengalami patah tulang dan luka robek di pundak bagian kiri.

Djainuri menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (5/3/2023) siang.

Dia saat itu naik motor berboncengan dengan keponakannya yang bernama Izal.

Sedangkan sang istri dibonceng keponakannya yang lain.

"Saat itu kami dalam perjalanan pulang ke rumah setelah mengikuti arisan keluarga di rumah saudara di Kecamatan Wagir," kata dia, Senin (6/3/2023), seperti dikutip dari Surya.

Menurutnya, saat itu terjadi angin kencang dan hujan deras.

Tiba-tiba sebuah papan reklame berukuran 5x5 meter persegi dan tinggi 15 meter menimpa dirinya hingga mereka terjatuh dari motor.

"Papan itu menimpa pundak kiri saya. Setelah itu kami terjatuh dari motor," paparnya.

Patah tulang

Melihat ada pengendara motor yang tertimpa papan reklame, warga pun berdatangan.

Djainuri dan Izal segera dibawa ke RS Unisma.

Berdasarkan pemeriksaan, Djainuri dinyatakan mengalami patah tulang dan luka robek di pundak kirinya.

"Kalau keponakan saya mengalami sedikit luka lecet di leher," ujarnya.

Semestinya Djainuri segera dioperasi, namun dia belum melakukan itu lantaran terkendala biaya.

"Karena terkendala biaya saya urungkan dulu.

Saya memilih rawat jalan dan perawatan seadanya," papar dia.

Satpol PP telusuri

Menyusul kejadian tersebut, Satpol PP Kota Malang menelusuri pemilik papan reklame.

"Kami juga minta keterangan dari warga sekitar," kata Kepala Satpol PP Kota Malang Heru Mulyono, Senin (6/3/2023).

Satpol PP akan melakukan pengamanan jika reklame tersebut dirasa membahayakan.

"Jadi setelah diketahui pemiliknya, maka akan kami lakukan pengamanan.

Dengan cara melepas material yang membahayakan dan menyimpannya sebagai barang bukti untuk proses selanjutnya," ungkap Heru. (*)

Telah tayang di TribunJateng.com

Baca Berita Lainnya di Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved