Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

TKW

Berikut 6 Aturan Konyol Untuk TKW di Singapura, Tak Ada Jam Istirahat

Bertahun-tahun kerja di negara orang, ternyata wanita yang bernama Wiwi mengetahui sebuah aturan konyol dibuat oleh majikannya.

Editor: Alpen Martinus
Tribun Pontianak
Ilustrasi TKI atau TKW 

TRIBUNMANADO.CO.ID -Setiap negara punya aturan sendiri soal tenaga kerja atau pekerja asing.

di Singapura pun demikian, ada aturan tersendiri untuk pekerja asing.

Mulai dari hal umum hingga ke hal yang bersifat pribadi semuanya diatur.

Baca juga: Nasib Mariam TKW di Arab Saudi, Rela Jadi Istri Kedua Majikan dan Sempat Dilabrak Istri Pertama


TKW Indonesia Wiwi menceritakan pengalamannya kerja di Negara Singapura terutama aturan yang diberikan oleh majikannya. (YouTube Wiwi Sugiarti 024)

Bahkan sering aturan tersebut dianggap nyeleneh atau aneh.

Namun harus dilakukan agat tetap bisa bekerja dan mendapatkan gaji.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wiwi TKW di Singapura.

Ia bekerja di Singapura dalam waktu yang cukup singkat.

Baca juga: Kisah Nur TKW Ilegal di Arab Saudi, Gaji Lebih Besar Tapi Takut Bertemu Polisi

Tenaga Kerja Wanita atau TKW Indonesia ini menceritakan pengalamannya kerja di Negara Singapura.

Bertahun-tahun kerja di negara orang, ternyata wanita yang bernama Wiwi mengetahui sebuah aturan konyol dibuat oleh majikannya.

Menurutnya, enam aturan tesebut sangatlah konyol dan pastinya bertentangan dengan para TKW.

Apalagi para TKW di Singapura bisa dikatakan cukup banyak.

Baca juga: Segini Gaji Terbaru TKW di Taiwan, Makin Besar, Kalahkan Gaji PNS di Indonesia

Secara secara geografis, Indonesia dan Singapura berdekatan.

Ditambah upah atau gaji yang mereka dapatkan cukup besar karena Singapura satu di antara negara maju dan kaya.

Namun aturan bagi TKW di Singapura menurut Wiwi sangat tidak layak.

Hal itu dia beberkan dalam sebuah video di kanal YouTube-nya Wiwi Sugiarti dilansir Bangkapos.com.

Dia mengatakan dirinya be kerja ke Singapura pada usia 17 tahun, namun dirinya bekerja disana hanya dua bulan.

Hal tersebut karena ketika be kerja di Singapura menjadi asisten rumah tangga (ART) sangatlah berat karena harus ekstra semangat.

"Kerjanya tu nonstop tidak bisa diam diam," kata TKW tersebut.

Selain itu TKW ini mengatakan, pada saat kerja di Singapura dia tidak bisa leha leha karena kerjanya full.

"Disana itu tidak ada waktu istirahatnya." ujarnya.

Bahkan dia juga mengatakan bahwa kerja di Singapura itu harus siap mengikuti hal hal yang jarang dilakukan di Indonesia seperti sebagai berikut.

Pertama ketika kerja tidak ada jam Istirahatnya.

Lalu setiap pagi harus selalu cuci rambut, namun tidak bisa dikeringkan karena tidak tersedia mesin pengering.

Setelah mandi rambut harus diikat.

Tidak boleh memegang handphone.

Tidak boleh ngobrol dengan orang Indonesia

Tidak boleh keluar rumah.

Itulah enam aturan yang diberikan majikannya yang terkesan konyol sehingga dirinya memilih berhenti be kerja.

(Bangkapos.com/Widodo)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com 

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved