Kecelakaan Beruntun Mobil Innova Tabrak 6 Motor Viral, Pengemudinya Diamuk Massa

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan di Jalan Raya Saptoraya, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sejumlah motor dan mobil.

Akibat kecelakaan tersebut mobil yang sebabkan pengemudi diamuk massa.

Baca juga: Bocoran Spesifikasi dan Harga HP Vivo Terbaru V27 5G dan V27 Pro 5G, Segera RIlis di Indonesia

Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini Sabtu 4 Maret 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Viral di Instagram video seorang pengendara mobil Kijang Innova diamuk massa oleh pengguna jalan, usai menabrak kendaraan secara beruntun. Kini, pengendara mobil Kijang Innova tersebut telah ditangkap.

Kejadian yang sempat menghebohkan jagat media sosial itu terjadi pada Jumat (3/3/2023) pukul 07.00 WIB. 

Kapolsek Pakis, AKP Moh Lutfi mengatakan, video tersebut merupakan kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Saptoraya, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. 

Diketahui pengendara Kijang Innova nopol N 1324 AAH adalah Guguk Ermawan (55) warga Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. 

"Kecelakaan beruntun ini melibatkan enam kendaraan," ucap Lutfi. 

Lutfi mengatakan kecelakaan bermula dari Guguk mengendarai mobilnya dari arah timur dengan kecepatan sedang. 

Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), mobil yang dikendarai Guguk lepas kendali. Hingga dirinya menabrak kendaraan sepeda motor yang melaju di depannya. 

Diketahui ada empat sepeda motor yang ditabrak secara beruntun oleh Guguk. Di antaranya sepeda motor Yamaha Voxion N 4214 HB yang dikendarai Mohammad Soleh (35) warga Kecamatan Jabung. Sepeda motor Honda Beat N 3552 EBI yang dikendarai Arifandi Kurniawan (27) warga Kecamatan Singosari.

Kemudian sepeda motor Honda Vario N 4341 EER (30) warga Kecamatan Singosari. Lalu Sepeda Honda Beat DK 6399 OW yang dikendarai Laura Serli (19) warga Kecamatan Pakis. 

Usai menabrak empat kendaraan secara beruntun, kemudian Guguk hilang kendali dan masuk ke ruas jalan sebelah kanan. 

Kemudian dari arah berlawanan ia menabrak dari samping kendaraan truk dan mobil yang tidak diketahui identitasnya karena langsung melanjutkan perjalanan. 

"Yang kendaraan dari arah berlawanan ini langsung melanjutkan perjalanan karena posisi mobil Innova ini berjalan di bahu jalan," terangnya. 

Ketika mobil berhenti itulah, warga kemudian memukul mobil milik Guguk. Namun, petugas kepolisian berhasil mengamankan Guguk. 

"Saat kejadian kebetulan ada anggota yang sedang mengatur lalu lintas di jalan raya. Sehingga amuk massa tidak sampai berlebihan," ucapnya. 

Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Hanya saja total kerugian dari kecelakaan ini mencapai Rp 50 juta. 

Untuk selanjutnya kasus ini ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Malang.(isn)

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Telah tayang di SuryaMalang.com