Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Akhirnya Terungkap Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang Sebabkan 17 Korban Meninggal
Meski masih dalam penyelidikan, diduga kebakaran hebat yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023) akibat sambaran petir.
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap dugaan sementara penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Meski masih dalam penyelidikan, diduga kebakaran hebat yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023) akibat sambaran petir.
Depo Pertamina Plumpang terbakar tepatnya pada jam 20.11 WIB Jumat (3/3/2023).
Baca juga: Daftar Nama Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta, Ada Bayi Usia 6 Bulan
Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Utama, Abdul Wahid menjelaskan dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut bisa terjadi.
Abdul Wahid menyebut kebarakan tersebut terjadi diduga karena sambaran petir.
"Dari informasi yang diterima itu, karena tersambar petir," kata Abdul, Sabtu (4/3/2023) melalui keterangannya.
Kini, petugas dari Sudin Gulkarmat Jakarta Utara diperkirakan Abdul masih akan bertambah.
Mengingat kebakaran tersebut hingga dini hari, sekira pukul 00.44 WIB masih terus terjadi.
"Jumlah personel kemungkinan masih bertambah. Kemungkinan dari dinas juga akan diturunkan. Saat ini, sedang dievakuasi," ujar Abdul.
Kebakaran besar itu membuat beberapa warga telah dievakuasi menjauh dari lokasi kebakaran.
Ada juga warga yang dibawa ke Rumah Sakit (RS) terdekat, karena gangguan pernapasan yang dialami.
"Yang sudah dievakuasi lumayan banyak. Ada di RS Umum Koja dan RS Mulya Sari," kata Siswanto (45) seorang warga yang terdampak.
Kini, yang berada di RS pun sedang mendapatkan penanganan intensif dari para petugas yang berjaga.
17 Korban Meninggal Dunia
Dilansir TribunJakarta.com, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga Jumat (3/3/2023) malam, sebanyak 17 orang tewas dalam peristiwa ini.
Selain korban tewas, BPBD DKI Jakarta juga mencatat 49 orang mengalami luka berat dan dua mengalami luka sedang.
Api diketahui melalap pipa bensin Pertamina dan rumah warga.

Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Rahmat Kristantio mengatakan, dari jumlah 17 korban tewas tersebut 15 di antaranya orang dewasa, dua lainnya anak-anak.
"Dari data yang ada, 17 orang tewas di mana dua di antaranya merupakan anak-anak," kata Rahmat di lokasi.
Sementara dari data Posko Koramil 01 Koja, tiga korban tewas adalah anak-anak.
Belasan korban tewas sudah dilarikan ke RSUD Tugu Koja dan sebagian lainnya ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.
Sementara itu, korban luka mencapai sebanyak 50 orang dan sudah dirujuk ke lima rumah sakit terdekat.
Rahmat mengatakan, hingga Sabtu (4/3/2023) dini hari pukul 00.00 WIB, api yang membakar area Depo Pertamina Plumpang sudah padam total.
Namun penyalaan masih ada di sekitar permukiman warga Tanah Merah, Koja, yang berdekatan dengan titik awal kebakaran.
Depo Pertamina Plumpang
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Penyebab Depo Pertamina Plumpang terbakar
Korban Meninggal
Koja
Jakarta Utara
PDIP Sindir Janji Kampanye Anies Baswedan di Area Berbahaya Depo Pertamina, Langgar Aturan |
![]() |
---|
Mobil SUV Merah Selamat dari Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ternyata Pemilik Punya Amalan Khusus |
![]() |
---|
Peringatan Ahok soal Pemukiman Dekat Depo Pertamina Plumpang Viral, Anies Beri IMB di Tanah Merah |
![]() |
---|
Kisah Yusuf Karsono, Selamat dari Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Lari Bersama Ketiga Anak |
![]() |
---|
Cerita Sulistiawati, Ibunya Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Bicara Ini Sebelum Kejadian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.