Dukung Pemutakhiran Data Pemilu, Lapas Kelas IIB Tondano Kerja Sama dengan Disdukcapil Minahasa

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tondano melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Minahasa, Kamis (2/3/2023). 

Kegiatan penandatanganan tersebut dilaksanakan di ruang kerja Kalapas Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara.

Kegiatan dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Dukcapil kabupaten Minahasa Meidy Rengkuan SH MAP.

Hal ini, dalam rangka menindaklanjuti Surat Direktorat jenderal pemasyarakatan Nomor PAS-UM.01.01-01 Tanggal 17 Januari 2023, Perihal Pelaksanaan Pemutakhiran data pemilih untuk pemilu 2024 di Lapas atau Rutan se-Indonesia.

Kepala Lapas Tondano Yulius Paath mengatakan, kerja sama ini dilaksanakan dalam rangka pemutakhiran data calon pemilih serta perekaman e-KTP bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Tondano.

"Jadi salah satu alasan terselenggaranya PKS ini guna meningkatkan pelayanan pemenuhan Hak WBP yakni ke-ikut sertaan dalam pemilu 2024," kata Paath kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (2/3/2023). 

Paath berharap, dengan adanya penandatanganan ini, tentunya dapat memberikan dampak positif bagi kedua pihak.

"Dengan kesepakatan ini diharapkan seluruh WBP dapat mengikuti pesta demokrasi yang di adakan setiap lima tahun sekali, dan akan mempermudah sistem dan hubungan kependudukan WBP," jelas Paath 

Paath menyebut, Pemanfaatan data kependudukan bagi WBP, akan menjadi salah satu solusi dalam peningkatan kualitas pelayanan publik. 

"Pelaksanaan Pelayanan Publik pun dituntut untuk menciptakan terobosan-terobosan baru, yang mampu menyederhanakan dan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan publik," tandas Paath.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Minahasa Meidy Rengkuan menambahkan, kegiatan ini menjadi komitmen Disdukcapil untuk 'menjumput bola' melakukan perekaman dan pemutakhiran data kependudukan.

"Khususnya bagi WBP Lapas Tondano," ujar Meidy Rengkuan.

"Harapannya setelah dilakukan pemutakhiran data WBP yang masih berada di dalam Lapas, atau WBP yang baru masuk lapas maupun yang nantinya telah bebas dapat memperoleh Hak memilihnya," tutup Rengkuan. (Mjr) 

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.