Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Motor Berjalan Zig-zag dengan Cepat, Hingga Terjadi Tabrakan, 1 Orang Tewas

Terjadi kecelakaan di Jalan Parangtritis, tepatnya di Padukuhan Jamprit, Kalurahan Panjangrejo, Kapanewon Pundong, Bantul, DI Yogyakarta.

Editor: Tirza Ponto
Istimewa
Ilustrasi - Terjadi kecelakaan di Jalan Parangtritis, tepatnya di Padukuhan Jamprit, Kalurahan Panjangrejo, Kapanewon Pundong, Bantul, DI Yogyakarta. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan di Jalan Parangtritis, tepatnya di Padukuhan Jamprit, Kalurahan Panjangrejo, Kapanewon Pundong, Bantul, DI Yogyakarta.

Kecelakaan ini melibatkan sesama pengendara sepeda motor.

Akibat kecelakaan ini satu orang dikabarkan meninggal dunia.

Kecelakaan ini bermula saat salah satu pengendara sepeda motor berjalan zig-zag.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bantul, Ipda Reni Juliani mengatakan, peristiwa ini bermula saat sepeda motor Honda Vario AB 2881 IK yang dikendarai oleh AMS (39) warga Kalurahan Tirtohargo, Kretek, Bantul, berjalan dari utara ke selatan sekitar pukul 03.30 WIB.

Saat itu pengendara berjalan zig-zag dengan kecepatan tinggi, di Jalan Parangtritis.

Saat bersamaan muncul sepeda motor Honda Astrea AB 3494 HB yang dikendarai oleh WS (27), warga Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta.

WS diketahui berboncengan dengan S (27), warga Kalurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul, dengan kecepatan rendah.

"Jarak terlalu dekat sehingga tidak bisa menghindar dan mengendalikan laju kendaraan akhirnya terjadilah tabrakan antarsepeda motor tersebut," kata Reni saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon Senin (27/2/2023).

Dijelaskannya, akibat tabrakan ini AMS mengalami sejumlah luka di kepala, hingga kaki, dan mendapatkan perawatan di RS PKU Muhammadiyah Bantul. Untuk WS luka berat di kepala, dan meninggal dunia.

Tips Aman Berkendara

10 tips berkendara dari Instruktur Honda DAW sebelum melakukan perjalanan.

1. Cek terlebih dahulu kondisi kendaraan yang akan digunakan. Bagian-bagian yang mesti dilakukan pengecekan antara lain : Bahan Bakar, Oli, Rantai, Ban, Lampu, Baterai atau aki, Baut mur, Kaca spion, Kopling dan Rem.

2. Pastikan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) selalu dibawa sebagai bukti kendaraan yang dipakai legal.

3. Selalu membawa Surat Izin Mengemudi (SIM) sebagai bukti telah legal mengendarai sepeda motor.

4. Gunakan helm standar SNI, kaca helm harus bersih, helm bisa full face atau half face.

5. Gunakan sarung tangan yang mudah menyerap keringat serta tidak licin saat memegang handle motor, lebih baik lagi bila dilengkapi bahan keras dibagian depan tangan.

6. Pakai jaket yang mampu melindungi seluruh bagian tubuh baik dari terpaan angin maupun saat terjadi benturan, baik kecil maupun besar, bila perlu pakai rompi khusus.

Pertimbangkan juga ventilasi yang baik agar jaket tetap nyaman digunakan.

7. Jika berkendara dalam keadaan gelap, ada baiknya menggunakan jaket atau rompi dengan warna fluorecent.

8. Pastikan juga untuk selalu menyediakan jas hujan yang terpisah (atasan dan celana) dengan bahan yang tidak gampang sobek dan tidak tembus air.

9. Pakai sepatu yang nyaman serta aman bagi seluruh lapisan kaki. Minimal menutupi daerah mata kaki.

10. Mentaati rambu-rambu dan lampu pengatur lalu-lintas. Menjaga etika dan kewaspadaan saat berkendara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca Berita Lainnya : Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved