Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ramadhan 2023

Resep dan Cara Membuat Kolak Pisang, Takjil Favorit Umat Islam Saat Berbuka Puasa Ramadhan

berikut ini adalah resep dan cara membuat kolak pisang, takjil yang sering dimakan saat Puasa Ramadan.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Tribunnews
Resep Kolak Pisang, Salah satu makanan yang sering dijadikan takjil saat Puasa Ramadhan 

Berbagai isian kolak menambah variasi rasa dari kolak di bulan Ramadan, misalnya ubi, nangka, kolang-kaling, dll.

Membuat Kolak Pisang Biasa cukup mudah, waktu yang diperlukan kurang lebih 60 menit.

Berikut ini resep Kolak Pisang Biasa, yang dikutip Tribunnews dari Sajian Sedap Grid ID.

Bahan-bahan

  • 1.500 ml air
  • 400 gram gula merah, sisir halus
  • 2 lembar daun pandan, buat simpul
  • 4 buah pisang tanduk, potong 3 cm
  • 100 gram pacar cina, rebus matang
  • 100 gram kolang kaling, rebus
  • 50 gram nangka, belah dua memanjang
  • 1 sendok teh garam 800 ml santan dari 1 butir kelapa
     

Langkah Pembuatan

  • Rebus air, gula merah, daun pandan, dan garam sampai mendidih.
  • Aduk perlahan hingga seluruh bahan tercampur dan air berubah warna.
    Masukkan pisang, singkong, kolang-kaling, lalu aduk rata.
  • Aduk secara perlahan, dan sesekali bolak-balik posisi singkong dan kolang kaling agar matang merata.
  • Rebus di atas api kecil sampai matang.
  • Jika api terlalu besar, maka kematangan bahan tidak rata.
  • Tambahkan pacar cina, lalu aduk rata
  • Tuang santan sambil diaduk perlahan sampai matang dan kental.
  • Jangan biarkan santan mengental di pinggir panci, terus aduk secara perlahan.
  • Cek pisang dan kolang kaling dengan mengambil satu potong, tekan perlahan.
  • Sajikan kolak pisang yang sudah matang di dalam mangkuk keramik.

Apa Itu Ngabuburit? Ternyata Kegiatan yang Sering Dilakukan Saat Puasa Ramadhan, Ini Penjelasannya

Dilansir dari WikipediA, Ngabuburit atau mengabuburit adalah kegiatan menunggu azan magrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadan.

Kegiatan ngabuburit dapat berupa banyak hal, seperti jalan-jalan, bermain, bercengkerama, mencari takjil gratis, mendatangi pasar kuliner atau menghabiskan waktu di taman.

Selain itu, kegiatan ngabuburit juga dapat berupa kegiatan keagamaan seperti mendengarkan ceramah ataupun Mengaji.

Dalam bahasa Minang, Istilah ini dikenal dengan malengah puaso, yang berarti melakukan kegiatan untuk mengalihkan rasa haus dan lapar karena berpuasa.

Dalam bahasa Banjar, istilah ini dikenal juga dengan basambang, yang berarti jalan-jalan saat waktu senja.

Dalam bahasa Madura ngabuburit dikenal dengan istilah nyaré malem (mencari malam) atau nyaré bhuka'an (mencari takjil;bukaan) di mana orang yang berpuasa melakukan berbagai cara dalam menanti azan magrib. 

Artikel ini hasil kompilasi dari artikel yang telah tayang di Tribunnews.com  dan dari artikel yang telah tayang di TribunManado.co.id

Baca Berita Lainnya di: Google News

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved