Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kerusuhan di Wamena

Imbas Kerusuhan di Wamena, Ratusan Warga Memilih Tetap di Pengungsian, Masih Trauma: Saya Takut

Kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, pada Kamis (23/2/2023) lalu membuat banyak warga memilih mengungsi ke tempat yang aman.

|
Editor: Erlina Langi
Kolase Tribun Manado via Tribun-Papua.com
Imbas Kerusuhan di Wamena, Ratusan Warga Memilih Tetap Berada di Pengungsian Lantarasn Masih Trauma. 

Baca juga: Curahan Hati Erika Siagian, Istri Salah Satu Korban Jiwa Kerusuhan di Wamena, Tinggal 2 Orang Anak

Saat ini Pemkab Jayawijaya sudah menyalurkan bantuan berupa 1 ton beras, mie instan, selimut, air dan kebutuhan lainya.

Diberitakan sebelumnya, kerusuhan pecah di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Kamis (23/2/2023).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo kerusuhan di Wamena terjadi sekitar pukul 12.30 WIT.

Ia menyebut, kericuhan dipicu oleh isu penculikan anak yang hingga kini belum jelas kebenarannya.

Dalam kerusuhan tersebut, massa membakar kios milik warga hingga menyerang aparat keamanan.

Sebanyak 12 orang meninggal dunia dalam kerusuhan ini dan sejumlah warga lain mengalami luka-luka.

(*)

Baca Berita Tribun Manado Terbaru DI SINI

Baca Berita Lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com  

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved