Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Sempat Adu Mulut, Satpol PP Manado Sulawesi Utara Tetap Ratakan Sekretariat Nelayan Aurora

Ketua Nelayan Aurora Malalayang 2 Max Tein Bawotong (48)  mengaku kaget Sekertariat mereka dibongkar oleh Satpol PP Kota Manado, Sulawesi Utara.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku
Pembongkaran Sekretariat Nelayan Aurora di Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (22/2/2023). 

"Kami hanya bisa pasar melihat pembongkaran ini padahal dibangun menggunakan uang, tapi mau gimana lagi namanya pemerintah tidak bisa dilawan," ujarnya.

Sementara itu, Heru Ratu selaku Pelaksana Penertiban mengatakan sebelumnya penertiban dilakukan sudah dilayangkan surat pemberitahuan kepada semua pemilik bangunan. 

"Kami sudah berikan surat pemberitahuan kepada semua pemilik bangunan, dan itu dilakukan sebanyak 3 kali  selama waktu 3 minggu," tegasnya. 

Ia menambahkan pemilik bangunan yang lain ketika mendapatkan surat pemberitahuan meraka langsung melakukan pembongkaran sendiri. 

"Intinya kami melakukan tugas ini sudah sesuai dengan aturan yang ada,"pungkas.

Pembongkaran bangunan di sepanjang pantai Malalayang 2 dilakukan, karena Pemerintah Kota Manado berencana melanjutkan pembangunan Malalayang Beach Walk (MBW) part 2.

Sempat Adu Mulut

Pemerintah Kota Manado berencana melanjutkan pembangunan Malalayang Beach Walk (MBW) 2 di Manado, Sulawesi Utara.

Rencana tersebut mulai dieksekusi dengan membongkar bangunan yang berdiri di sepanjang Pantai Malalayang, dari seberang SPBU Malalayang hingga dekat MBW. 

Penertiban tersebut dilakukan oleh Satpol PP Kota Manado dikawal TNI dan polisi. 

Dengan menurunkan satu alat berat ekskavator, semua bangunan yang berdiri di sebelah kiri jalan raya dirobohkan. 

Salah satu yang dirobohkan adalah Sekretariat Nelayan Aurora milik kelompok nelayan Malalayang Dua. 

Saat akan dibongkar, sempat terjadi adu mulut antara nelayan dan Satpol PP Manado.

Namun, akhirnya proses pembongkaran tetap berjalan. 

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Max Tein Bawotong (48) Ketua Nelayan Aurora.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved