Helikopter Mendarat Darurat di Jambi
Bell 412 SP, Helikopter yang Mendarat Darurat di Jambi, Berikut Spesifikasinya
Bell 412 SP diproduksi oleh perusahaan helikopter Amerika Serikat, Bell Helicopter. Berikut spesifikasi lengkap.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut spesifikasi Bell 412 SP, helikopter yang saat ini banyak diperbincangkan.
Helikopter ini mendarat darurat saat ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono.
Lokasi pendaratan darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci, Jambi pada Minggu (19/2/2023).
Sesuai data dari Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Polri, helikopter yang ditumpangikapolda Jambi dan rombongan adalah jenis Bell 412 SP dengan nomor registrasi P-30001.
Inilah spesifikasi Helikopter Bell 412 SP (Dihimpun dari berbagai sumber).
Helikopter Bell 412 SP diproduksi oleh perusahaan helikopter Amerika Serikat, Bell Helicopter.
Perusahaan ini berpusat di Texas, AS.
Bell 412 SP merupakan pengembangan dari Bell 212 yang diproduksi mulai akhir 1970.
Di Amerika Serikat dan sejumlah negara, Bell 412 banyak dipakai untuk keperluan militer.
Bell 412 terbang pertama kali pada Agustus 1979.
Model 412 diikuti oleh versi 412 SP (Special Performance) yang menampilkan kapasitas bahan bakar lebih besar, berat lepas landas lebih tinggi, dan pengaturan tempat duduk opsional.
Bell 412 SP adalah helikopter turbin bermesin ganda menengah.
Ini memiliki rotor komposit empat bilah.
Mesin yang digunakan untuk helikopter ini adalah Pratt & Whitney Canada PT6T-3B atau -3BF Twin-Pac.
Helikopter ini mampu terbang dengan kecepatan 246 km/jam.
Badan helikopter ini terbuat dari paduan aluminium konvensional dan dipasang pada skid gear tetap.
Kabinnya sama dengan Bell 205 dan Bell 212 dan memiliki dua kursi pilot di depan.
Di belakang kursi pilot terdapat kabin penumpang atau kargo.
Helikopter ini memiliki lantai datar dan dua pintu geser yang sangat besar menyediakan akses siap pakai ke setiap bagian kabin.
Saat digunakan untuk transportasi penumpang, helikopter ini dapat menampung hingga 13 orang.
( Tribunnews.com /Daryono)
Kondisi Terkini Irjen Rusdi Hartono, Memasuki Hari Ketiga Evakuasi
Berikut kondisi kesehatan Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono terjebak di hutan pasca helikopter mendarat darurat di Bukit Tamiai, Kerinci, Jambi.
Kondisi kesehatan Irjen Pol Rusdi Hartono memasuki hari ketiga proses evakuasi diungkap Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto.
Dia menjelaskan, sejauh ini Kapolda Jambi masih dengan kondisi sadar dan bisa berkomunikasi, sama dengan penumpang helikopter lainnya.
Namun, Kapolda Jambi memang mengalami cidera dengan kondisi tangan bagian kanan yang patah, serta sejumlah luka-luka.
"Updatenya, pak kapolda masih sadar dan bisa berkomunikasi karena sudah ada tim medis di lokasi. Memang sejak awal Dirreskrimum yang ikut dalam rombongan penumpang helikopter yang mendarat darurat menjelaskan kondisi tangan pak Kapolda patah ya yang bagian kanan," kata Kombes Pol Mulia Prianto, Selasa (21/2/2023).
Diketahui, dalam sejumlah foto dan video yang beredar, tampak Kapolda Jambi hanya terbaring, dan kelihatan tidak berdaya.
Bahkan beberapa foto memperlihatkan, wajah Kapolda tampak pucat. "Ya untuk updatenya nanti disampaikan lagi ya," katanya.
Diketahui, proses evakuasi Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan, kembali tertunda karena kondisi cuaca yang berkabut.
Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan, setidaknya sudah 2 kali proses evakuasi tertunda, karena jarak pandang yang sangat minim.
Di mana, pada pukul 07:00 WIB, helikopter Baharkam Polri sudah terbang ke lokasi.
Namun, setelah tiba di lokasi, harus kembali karena tidak memungkinkan untuk melakukan rappelling dan menurunkan sejumlah peralatan.
Sehingga, helikopter terpaksa harus kembali ke Posko Merangin, untuk mengisi avtur.
Kemudian, pukul 09:00 WIB, upaya evakuasi kembali dilakukan dengan helikopter Baharkam Polri, namun, lagi-lagi kondisi cuaca menjadi kendala, dan proses evakuasi kembali tertunda.
"Jadi, upadate terbaru, pagi jam 7 sudah kita upayakan, namun gagal dan tadi pukul 9 masih dengan helikopter Baharkam Polri kita sudah upayakan tetapi cuaca tidak mendukung dan sangat gelap sehingga ditunda sementar," katanya.
Kombes Pol Mulia Prianto menjelaskan, sampai saat ini pihaknya masih bisa berkomunikasi dengan Kapolda Jambi dan rombongan, serta personel yang telah siaga di lokasi sejak kemarin.
Sebelumnya, Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan Roswinarso bilang, evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan akan dilakukan menggunakan empat helikopter dengan ketinggian 4000 Feet.
‘’Evakuasi ditentukan dari ketinggian helikopter masuk menjemput korban ,5.000 Feet dan helikopter yang keluar membawa korban 4.000 Feet. Helikopter yang membawa korban itu, direncanakan landing di Bangko," katanya.
Brigjen Pol Yudawan Roswinarso mengatakan kemampuan masing-masing helikopter berbeda, sehingga sebelum pelaksanaan evakuasi, para korban sudah bisa bersiap-siap.
"Saat ini, tim SAR yang sudah tiba di lokasi sedang membersihkan pepohon di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) agar dengan harapan Helikopter bisa rappling untuk proses evakuasi," katanya.
Dalam proses evakuasi ini, diikuti Kakor Polairud Baharkam Polri Irjen Pol Indra Miza, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, Danrem 042/Gapu Jambi Brigjen TNI Supriono, Dirpoludara Baharkam Polri Brigjen Pol Agus, dan Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan Roswinarso.
Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono diinformasikan mengalami cidera patah tangan akibat insiden pendaratan darurat helikopter di kawasan hutan Desa Tamiai, Batang Merangin, Kerinci, Jambi, Minggu (19/2/2023).
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan, informasi tersebut memang datang dari Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta, yang juga salah satu penumpang heli.
"Informasi dari Dirreskrimum, seperti itu, tetapi patah atau tidaknya kita tunggu dari tim medis yang berada di titik koordinat," katanya, Senin (20/2/2023).
Diketahui, helikopter yang ditumpangi oleh Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartino, mendarat darurat di sebuah Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci. Minggu (19/2/2023).
Helikopter Polri jenis Super Bell 3001 membawa Kapolda Jambi beserta rombongan itu dalam rangka kunjungan kerja ke Polres Kerinci.
Adapun penumpang helikopter yang mendampingi Kapolda Jambi yakni Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, Koorspri Kompol Ayani dan ADC.
"Mendarat darurat di Bukit Muaro Emat, Kabupaten Kerinci," kata Mulia, Minggu (19/2/2023).
( TribunJambi.com )
Baca Berita Lainnya di: Google News
Berita Terbaru Tribun Manado: Klik Link
Sosok Kopda Ahmad, Prajurit yang Puluhan Kali Berputar dengan Tali Saat Evakuasi Kapolda Jambi |
![]() |
---|
Jubir Jusuf Kalla Ungkap Fakta soal Isu Kapolda Jambi Kecelakaan saat Pengamanan Mantan Wapres |
![]() |
---|
Kondisi Terbaru Kapolda Jambi dan Para Penumpang Helikopter yang Terjebak di Hutan Tamia, Kerinci |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Polda Bantah Istri Kapolda Jambi Ikut Terjun dari Helikopter Bantu Evakuasi |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Penyebab Utama Evakuasi Kapolda Jambi Masih Terkendala, 7 Helikopter Dikerahkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.