Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 00.30 WIB, Seorang Remaja Tewas, Tertabrak Mobil saat Terobos Lampu Merah

Pengendara Mobil Toyota Rush berinisial DD ditahan polisi usai dirinya terlibat kecelakaan dengan pesepeda motor

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Foto ilustrasi kecelakaan maut pemotor tewas tertabrak mobil saat terobos lampu merah 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan mobil.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 07.30 WIB, Mahasiswa Tewas, Korban Tabrak Terios lalu Jatuh Tertabrak Brio

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Pengendara Mobil Toyota Rush berinisial DD ditahan polisi usai dirinya terlibat kecelakaan dengan pesepeda motor berinisial MR pada Sabtu (18/2/2023) dini hari.

DD ditahan untuk dimintai keterangan terkait kecelakaan lalu lintas yang terjadi di lampu merah Jalan Gunung Sahari, dekat Markas Besar Angkatan Laut (MBAL), hingga menewaskan nyawa MR.

"Pengemudi mobil kita amankan dulu di Polres Metro Jakarta Pusat untuk dimintai keterangan," kata Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Purwanta pada Sabtu (18/2/2023).

Keterangan sementara yang dihimpun, kata Purwanta, MR nekat menerobos lampu merah sebelum kena tabrak DD.

Namun, pihaknya masih mendalami kasus kecelakaan tersebut dengan menghimpun informasi.

"Menurut saksi-saksi di lokasi sementara menerobos lampu merah makanya kita cari CCTV yang pas kejadian (kenanya)," tambahnya.

Kronologi kejadian

Kecelakaan maut yang melibatkan dua kendaraan terjadi di Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Sabtu (18/2/2023) sekitar pukul 00.30 WIB.

Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Purwanta menjelaskan pesepeda motor dengan pelat nomor B 4709 TTM yang dikendarai MR (18) melaju dari arah utara ke arah selatan di Jalan Gunung Sahari Raya, Sawah Besar.

"Sesampainya di lampu merah MBAL, MR tertabrak mobil Toyota Rush dengan nomor polisi B 2067 PFV yang berjalan dari arah Jalan Dr Sutomo," kata Purwanta dalam keterangannya pada Sabtu (18/2/2023).

Akibat kecelakaan itu, MR tewas seketika karena menderita luka serius di bagian kepala.

Purwanta melanjutkan berdasarkan keterangan saksi sementara, MR diduga menerobos lampu merah di jalan tersebut.

Kecelakaan itu menyebabkan motor MR mengalami kerusakan pada bagian bodi motor sebelah kanan dan mobil yang dikemudikan DD mengalami kerusakan pada bagian bemper.

Jasad MR kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Telah tayang di TribunJakarta.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved