Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan di Banyumas Antara Bus dan Truk Tangki Air, Salah Satu Sopir Patah Tulang Tangan dan Kaki

Kecelakaan tepat di depan SD Negeri 1 Jambu, Desa Jambu, Kecamatan Wangon, Banyumas, sekitar pukul 05.55 WIB.

Editor: Erlina Langi
Kolase TribunManado via Tribunbanyumas.com/Pingky Setiyo Anggraeni
Kecelakaan di Banyumas Antara Bus dan Truk Tangki Air, Salah Satu Sopir Patah Tulang Tangan dan Kaki 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Ajibarang- Wangon, Banyumas, Jawa Tengah, sekitar pukul 05.55 WIB.

Tepat di depan SD Negeri 1 Jambu, Desa Jambu, Kecamatan Wangon, Banyumas.

Dalam insiden tersebut melibatkan bus dengan truk tangki pengangkut air.

Warga setempat seketika berhamburan keluar rumah setelah mendengar ledakan keras akibat tabrakan.

Warga di sekitar lokasi tabrakan mengungkapkan detik-detik terjadi kecelakaan dua kendaraan besar tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Maut Sabtu Malam, Seorang Pemotor Tewas, Korban Terlibat Tabrakan saat Keluar dari Gang

Kecelakaan di Banyumas Antara Bus dan Truk Tangki Air
Bus mengalami ringsek usai adu banteng dengan truk tangki pengangkut air di Jalan Raya Ajibarang-Wangon, tepatnya di Desa Jambu, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jumat (17/2/2023).

Insiden tersebut terekam kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian Jumat (17/2/2023).

Berdasarkan rekaman tersebut terlihat, kejadian bermula saat bus bernomor polisi S 7450 UN melaju dari selatan ke utara.

Dari arah berlawanan, melaju sebuah truk tangki pengangkut air bernomor polisi R 1372 UK.

Mendekati lokasi kejadian, bus terlihat oleng ke kanan.

Lantaran jarak kedua kendaraan itu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan.

Bus masih melaju hingga menyeruduk pagar toko SRC Hidayah.

Sedangkan truk tangki air terguling di jalan raya.

"Saya, saat kejadian, gak tahu karena di dalam rumah. Hanya, (mendengar) suara keras sekali, (saya) langsung keluar ke depan rumah, ternyata ada tabrakan," kata Deni, pemilik Toko SRC Hidayah, saat ditemui Tribunbanyumas.com, Jumat pagi.

Uni, warga setempat, juga mendengar suara benturan yang sangat keras sehingga membuat dia bergegas mencari sumber suara dari arah jalan raya.

Saat tiba di lokasi kecelakaan, Uni melihat sopir bus tergencet hingga mengalami patah tulang pada bagian tangan dan kaki sebelah kanan.

"Tangan kanan sama kaki kanan sopir bus patah karena tergencet. Kemudian, (sopir) dibawa ke rumah sakit (setelah berhasil dievakuasi)," ungkap Uni.

Sementara itu, kondisi sopir truk tangki diketahui mengalami luka ringan dan dalam keadaan sadar.

Bahkan, sopir truk tangki tersebut bisa keluar dari kendaraan tanpa bantuan warga.

"Kalau sopir truk, sadar. Malah keluar dari mobil sendiri, padahal truk tangkinya terguling dua kali," kata Uni.

Pantaun Tribunbanyumas.com di lokasi kecelakaan, Jumat pagi, bus mengalami ringsek di bagian depan.

Kaca bus pada bagian depan dan samping pecah.

Sementara, pagar toko SRC Hidayah milik Deni, hancur seusai ditabrak bus berwarna hijau tersebut.

Kecelakaan tersebut diduga terjadi karena sopir bus mengantuk.

Kasus ini masih ditangani Satlantas Polresta Banyumas.

Kecelakaan Lainnya

Terjadi sebuah Kecelakaan maut di Jalan Raya Sekotong, Desa Sekotong Barat, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Insiden tersebut terjadi pada Kamis (16/2/2023), yang melibatkan sebuah bus pariwisata dan sepeda motor.

Dalam kecelakaan ini mengakibatkan satu orang tewas di lokasi kejadian.

Korban tewas tersebut yakni penumpang Honda Vario berinisial G (17).

Sementara pengendara motor berinisial N (29), alami luka-luka dan dirawat di RSUD Gerung.

Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Jalan Trans Kaltara, Mobil Dinsos yang Dikendarai Pemuda Tabrak Pohon, Viral

Keduanya adalah warga Kota Mataram.

Krokologi kejadian.

Kasat Lantas Lombok Barat AKP Agus Rachman menjelaskan, kecelakaan lalu lintas itu terjadi ketika Honda Vario yang ditumpangi korban dan bus pariwisata datang searah dari barat ke timur.

“Saat memasuki tempat kejadian perkara (TKP), sepeda motor menyalip bus pariwisata, sedangkan dari arah berlawanan datang sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya,” kata Agus lewat keterangan tertulis, Kamis (17/2/2023).

Agus menerangkan, pengendara motor itu berusaha menghindari sepeda motor di depannya. Namun, pengendara motor itu terpeleset ke kiri dan membentur bus pariwisata.

Pengemudi dan penumpang motor itu pun terjatuh, sementara Honda Vario yang mereka tumpangi terseret beberapa meter ke depan.

“Sedangkan pengendara dan penumpang sepeda motor Vario tersebut juga terlempar beberapa meter ke depan. Namun bagian kepala penumpang tergilas oleh bus pariwisata tersebut sehingga meninggal di tempat,” kata Agus.

Satlantas Polres Lombok Barat telah menyita bus pariwisata dan motor Honda Vario yang terlibat kecelakaan.

"Untuk perkembangannya, saat ini masih dalam penyelidikan Unit Gakkum Sat Lantas Polres Lombok Barat," kata Agus.

(*)

Baca Berita Tribun Manado Terbaru DI SINI

Baca Berita Lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com  

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved