Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Tadi Pukul 07.30 WIB, Seorang Mahasiswa Tewas, Korban 2 Kali Tertabrak Mobil
Kecelakaan maut di Jalan Raya Lembeyan-Ponorogo, Desa Lembeyan Wetan, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Lembeyan-Ponorogo, Desa Lembeyan Wetan, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan motor dan mobil.
Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.
Baca juga: Warga Apresiasi Damkar Pemkab Minsel Atasi Kebakaran di Komplek Pasar Tumpaan, Ini Kesulitannya
Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Korban Terpental Setelah RX King Tabrakan dengan Scoopy
Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.
Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.
Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.
Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.
Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.
Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.
Seorang mahasiswa di Magetan meninggal akibat kecelakaan beruntun.
Dia tertabrak mobil sampai dua kali hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Lembeyan-Ponorogo, tepatnya di Desa Lembeyan Wetan, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, pada Sabtu (18/2/2023) pukul 07.30 WIB.
Korban bernama Ilham Muhammad Fio Putra Pamungkas (22), warga Desa Banjarpanjang, Ngariboyo, Magetan.
Saat kejadian, mahasiswa Magetan itu mengendarai motor matik Honda PCX dengan nomor polisi AE 6917 ON.
Sementara dua mobil yang menabrak adalah Daihatsu Terios nopol AE 1327 JV yang kemudikan GES, warga Desa Kletekan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi dan Honda Brio nopol AE 1568 KN dikendarai J (44), warga Desa Dukuh, Kecamatan Lembeyan.
Kasi Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo membenarkan kejadian itu.
Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan Unit Gakkum Satlantas Polres Magetan, kecelakaan beruntun itu berawal saat Honda PCX bergerak dari arah Lembeyan menuju Ponorogo atau dari barat ke timur.
“Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara PCX diduga kurang berkonsentrasi. Sehingga menumbur (menubruk) bemper belakang kanan Daihatsu Terios.
Selanjutnya Honda PCX oleng ke kanan dan tertumbur Honda Brio yang bergerak berlawanan sehingga terjadilah laka lantas tersebut,” kata Budi.
Ilham meninggal dunia di lokasi dengan luka di kepala dan kaki.
Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD dr Sayidiman Magetan.
Budi mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan selalu berkonsentrasi dalam berkendara. Serta menaati rambu lalu lintas.
Serta, tetap berhati-hati ketika berkendara saat cuaca hujan.
Tips Hindari Kecelakaan di Jalan
Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.
Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.
Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?
Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:
1. Manuver sembarangan
Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.
Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.
Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.
2. Melawan arah jalan
Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.
Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.
Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.
3. Sein kanan padahal belok kiri
Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.
Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.
Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.
4. Bermain ponsel
Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.
Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.
Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.
5. Lampu rem mati
Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.
Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.
Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.
6. Membunyikan klakson seenaknya
Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.
Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.
Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.
Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News
Kecelakaan Maut, Seorang Kernet Tewas, Sopir Truk Boks Diduga Ngantuk Tabrak Tronton |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Pasutri dan Seorang Remaja Tewas, Tabrakan 2 Motor |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Korban Baru ke Luar Gang Lalu Ditabrak Motor dan Truk |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor R15 Tewas, Korban Ngebut Tabrak Trotoar saat Mau Nyalip |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Kernet Tewas, Truk Boks Tabrak Tronton |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.