Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tadi Malam, Seorang Pemotor Tewas Ditabrak Mobil yang Bawa Puluhan Botol Miras

Kecelakaan maut di Jalan Poros Kalukuang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Editor: Glendi Manengal
Warga Adriyanti
Mobil dan Sepeda motor milik korban meninggal dunia Reski. Ia terlibat kecelakaan maut di Jalan Poros Kalukuang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, diamankan Satlantas Polres Jeneponto, Kamis (16/2/2023) malam. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Poros Kalukuang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan mobil.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.

Baca juga: Praktisi Hukum Manado Sulawesi Utara Sebut Pelaku Pembunuhan Bocah di Bolmong Layak Dihukum Mati

Baca juga: Kabar Mama Amy Setelah Jalani Operasi, Sempatkan Ucap Selamat Ulang Tahun ke Raffi dan Nagita

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Mobil dan motor terlibat kecelakaan maut (baku tabrak) di Jalan Poros Kalukuang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis (16/2/2023).

Kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 22.40 Wita dan mengakibatkan pengendara motor meninggal dunia.

"Meninggal memang mi pas di angkat," kata warga setempat, Adrianti kepada Tribun-timur.com 

Sementara itu, Kanit Gakkum Polres Jeneponto Iptu Paulus saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu.

Ia menjelaskan, bahwa mobil yang diketahui berwarna putih melaju dari arah Kabupaten Bantaeng. 

"Iya meninggal itu pemotor, itu mobil dari arah Bantaeng, sedangkan pemotor dari arah Makassar," ujarnya via telepon.

Saat ini, Iptu Paulus belum membeberkan kronologi dan identitas korban.

Sebab, personil kepolisian lalu lintas baru tiba di lokasi yang berada tepat di depan Kantor Dinas Pertanian Jeneponto. 

Bersama korban meninggal dunia, pemilik mobil yang mengalami luka juga dilarikan ke RSUD Lanto Daeng Pasewang, Jl Ishak Iskandar, Kecamatan Binam untuk mendapatkan pertolongan medis.

Mobil Penuh Minuman Keras

Puluhan botol minuman keras (miras) ditemukan di bagasi mobil.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 22.40 Wita dan mengakibatkan kemacetan panjang.

Warga setempat, Adriyanti membeberkan, mobil dengan plat DD 1298 GP tersebut membawa puluhan botol miras.

"Mobil yang menabrak penuh dengan miras mobilnya, ada dalam kardus ada juga dalam karung," kata Adriyanti di lokasi, Kamis (16/2/2023).

Namun, puluhan miras tersebut telah diamankan pihak kepolisian saat dirinya akan beranjak dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Sudah diamankan minumannya sama pihak kepolisian," ujarnya.

Sementara itu, Kanit Gakkum Polres Jeneponto Iptu Paulus saat dikonfirmasi membenarkan keterangan itu.

Bahkan, puluhan botol miras tersebut terdapat dua jenis atau merek.

"Puluhan botol, miras merek Guinnes dan Anggur Merah (Amer)," jelasnya. 

Atas kejadian itu, satu orang dinyatakan meninggal dunia bernama Reski warga Bontang, Kecamatan Binamu, Jeneponto. 

Reski merupakan pengedara motor yang melaju dari arah Makassar.

Sedangkan, mobil pembawa miras melaju dari arah Kabupaten Bantaeng. 

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Telah tayang di Tribun-Timur.com

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved