Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gorontalo

485 Personel TNI 713 Gorontalo Dikirim ke Republik Kongo Dengan Kontingen Garuda, Ini Misi Mereka

Pelepasan 485 Personel TNI 713 Gorontalo dilakukan dengan upacara di halaman Batalyon 713 Satya Tama

Editor: Alpen Martinus
TribunGorontalo.com
Upacara pelepasan pasukan TNI Gorontalo untuk misi perdamaian, Rabu (15/2/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kini giliran Personel TNI 713 Gorontalo yang dikirim ke Republik Kongo.

Mereka akan bergabung dalam Kontingen Garuda Batalyon Gerak Cepat (BGC) XXXIX-E/Monusco Kongo Tahun Anggaran 2023.

Total ada 485 personil yang berangkat menjadi Pasukan Perdamaian PBB, Rabu (15/2/2023). 

Baca juga: Kronologi Penangkapan Penculik Anak Usia 5 Tahun di Bolmong Sulawesi Utara, Sempat Lari ke Gorontalo


485 Personil TNI Gorontalo yang dikirim ke Republik Kongo. (TribunGorontalo.com)

Pelepasan tersebut diwarnai dengan isak tangis dari keluarga.

Menjadi kebanggaan Gorontalo juga adalah mereka nantinya akan memperkenalkan budaya Gorontalo di sana.

Ini jelas menjadi pengalaman para prajurit bertugas di luar negeri.

mereka akan menghadapi budaya dan bahasa yang berbeda dari mereka.

Baca juga: Kronologi KM Express Priscilia 88 Terombang-ambing di Teluk Tomini Semalam, Ditarik ke Gorontalo

Pelepasan 485 Personel TNI 713  Gorontalo dilakukan dengan upacara di halaman Batalyon 713 Satya Tama, Jalan Ahmad A Wahab, Desa Tinelo, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.

“Masyarakat  Provinsi Gorontalo merasa bangga,” kata Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Helmy Santika saat memimpin upacara. 

Kata Helmy, bisa dikirim dan mengemban misi perdamaian tidaklah mudah. 

Tentu hal itu adalah kepercayaan yang besar dari TNI untuk prajurit di Gorontalo. 

Baca juga: Petani Cap Tikus di Gorontalo Merana, Sejumah Tempat Produksi Dibongkar Polisi, Sebut Sumber Masalah

Upacara pelepasan pasukan TNI Gorontalo untuk misi perdamaian, Rabu (15/2/2023).

Ia pun berharap, personel bertugas dengan baik, serta mengaplikasi apa yang telah diperoleh selama pratugas.

“Pesan dari saya, laksanakan tugas ini dengan sebaik baiknya, jaga nama baik keluarga, nama baik kesatuan, nama baik Negara Indonesia di tempat tugas nanti,” pintanya. 

Dalam kesempatan yang sama, Danrem 133/NW Brigjen TNI Totok Sulistyono menjelaskan, para personil nanti yang akan dilatih di satu tempat sebelum diberangkatkan ke daerah konflik dalam misi perdamain PBB.

“Ini adalah gabungan sehingga mereka dari satuan masing masing berkumpul di PMPP melaksanakan latihan PDT disana selama kurang lebih sebulan setelah itu berangkat ke Kongo,” jelas dia. 

PMPP sendiri merupakan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia.

Ini merupakan satuan yang berada di bawah kendali Markas Besar Tentara Nasional Indonesia.

Diperuntukan calon Pasukan Perdamaian Indonesia, alias Kontingen Garuda yang akan bertugas ke luar negeri. 

Danrem 133/NW Brigjen TNI Totok Sulistyono.

Tidak hanya membawa misi perdamaian dunia, para personil pun dituntut untuk mengenalkan budaya Gorontalo di kanca Internasional.

“Selain mengemban misi perdamaian di sana , mereka tentunya pas ada pertukaran budaya mereka akan menampilkan budaya Gorontalo,” tutup Danrem 133 NW.

Sejumlah 485 personil 713 /ST nantinya akan ikut bergabung dengan Brigif 22 Otamanasa, Batalyon 715 Gorontalo Utara, Korem 133 /NW dan beberapa unsur TNI lainya dengan total  850 Personil.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved