Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut di Gresik, 1 Anggota Polisi Tewas Bertabrakan dengan Angkot saat Berangkat Dinas

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Desa Sumengko, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur yang menyebabkan 1 anggota polisi tewas.

Editor: Tirza Ponto
gas2.org
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Desa Sumengko, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur yang menyebabkan 1 anggota polisi tewas. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Desa Sumengko, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur.

Kecelakaan maut tersebut terjadi pada Minggu (12/2/2023) pagi.

Kecelakaan itu melibatkan sepeda motor dengan angkot.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 1 orang tewas.

Diketahui korban tewas dalam kecelakaan ini adalah anggota polisi berinisial ABS (20).

Baca juga: Kecelakaan Maut, Driver Ojol Terjatuh dan Tewas Terlindas Truk Trailer di Bekasi

Ia tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan angkot.

Disampaikan Kanit Laka Lantas Polres Gresik Ipda Wiji Mulyono, ABS yang merupakan warga Desa Karanglangit, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, itu bertugas di lingkup Polda Jawa Timur.

"Kejadiannya Minggu pagi sekitar pukul 06.00 WIB, dengan dilaporkan setengah jam setelah kejadian (06.30 WIB).

Korban anggota polisi dan tadi pagi kami juga sudah ke rumah duka di Lamongan, dengan penuturan dari pihak keluarga bahwa korban sebenarnya hendak berangkat dinas," ujar Wiji saat dihubungi, Senin (13/2/2023).

Insiden kecelakaan itu bermula saat korban mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi S 4974 JBP.

Ketika itu, korban melaju dari arah utara di Jalan Raya Desa Sumengko dengan kecepatan sedang.

Saat melintas di lokasi kejadian, korban mencoba mendahului pengendara sepeda motor lain yang berada di depannya dari sisi sebelah kanan.

"Pada saat bersamaan, berjalan angkot dengan Nopol (nomor polisi) W 1861 UA yang dikemudikan oleh Ramelan.

Angkot berjalan dari arah berlawanan," ucap Wiji.

Karena jarak sudah dekat, korban tidak bisa menghindar dan akhirnya bertabrakan.

Korban mengalami luka parah dan kemudian dibawa ke rumah sakit.

"Korban meninggal dunia usai sempat menjalani perawatan, akibat luka parah yang dialami.

Sudah dimintakan visum juga di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Ibnu Sina Gresik," kata Wiji. 

Motor Bonceng 4 Ditabrak Truk Tronton

Kecelakaan maut terjadi di jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang.

Kejadian Kecelakaan maut tersebut terjadi pada Senin (13/2/2023), sekitar pukul 10.45 WIB.

Lokasi tepatnya kejadian Kecelakaan maut ini berada di Kelurahan Air Tiris, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Riau.

Diketahui kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan truk tronton dengan sepeda motor.

Akibat kecelakaan ini, tiga orang dinyatakan meninggal dunia.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Kampar AKP Rudi Sudaryono saat dikonfirmasi.

Ia menuturkan, kecelakaan lalu lintas ini melibatkan sepeda motor bonceng empat dengan truk tronton.

"Benar, ada tiga orang korban meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas tersebut," kata Rudi saat dihubungi, Senin.

Ia menyebutkan, korban meninggal dunia, yakni pengendara sepeda motor bernama Yunita Sari (34) dan dua orang yang dibonceng, Anisa Lestari (24) dan Azka (5).

Sedangkan satu lagi yang dibonceng, Adibah (3), hanya mengalami luka ringan.

"Pengendara sepeda motor meninggal dunia di TKP (Tempat Kejadian Perkara).

Sedangkan dua korban lagi meninggal dunia di RSUD Bangkinang.

Kedua korban sempat mendapat perawatan medis, namun nyawanya tidak tertolong karena luka berat," kata Rudi saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Senin malam.

Rudi menjelaskan, kecelakaan bermula saat truk tronton yang dikemudikan oleh Nurkholis (54), bergerak dari arah Pekanbaru menuju Bangkinang.

Sesampainya di depan pasar Air Tiris KM 49, truk tronton bergerak ke kanan jalan.

Namun, pada saat bersamaan datang dari arah berlawanan sepeda motor matik yang dikendarai Yunita Sari membonceng tiga orang, menghindari jalan berlobang di sebelah kiri jalan, sehingga bertabrakan dengan truk tronton.

"Mobil truk tronton sempat berhenti. Namun, pengemudi kembali melanjutkan perjalanan atau pergi meninggalkan TKP sehingga melindas korban. Korban mengalami luka berat dan meninggal dunia," kata Rudi.

Sedangkan, tiga korban yang dibonceng mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Namun, dua di antaranya meninggal dunia.

Usai bertabrakan dengan sepeda motor, kata Rudi, truk tronton kabur dari lokasi kejadian.

Namun, dikejar oleh warga sampai ke Desa Batu Belah dan dapat diamankan.

"Setelah mendapat laporan, kami langsung menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi para korban.

Sementara untuk pengemudi truk dan barang bukti sudah kita amankan di Satlantas Polres Kampar," kata Rudi.

Pihaknya mengimbau, kepada masyarakat yang mengendarai kendaraan agar lebih berhati-hati.(*)

Baca juga: Kecelakaan Maut, 1 Orang Tewas, Bus Rombongan SMPN 3 Garut Tabrak 2 Pengendara Motor

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com TribunManado.co.id

Baca Berita Berita Tribun Manado Lainnya di: Google News

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved