Jadi Wadah Pemersatu, AKSI Sulawesi Utara Bertekad Lestarikan Tarian Kabasaran

TRIBUNMANADO.CO.ID - Komunitas tarian Kabasaran di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sangat banyak.

Meski demikian, banyaknya komunitas ini tentunya perlu dipersatukan dalam satu wadah atau organisasi.

Maka dari itu, guna melestarikan salah satu warisan budaya asli Minahasa, yakni tarian Kabasaran, kini sudah terbentuk Asosiasi Kabasaran Seluruh Indonesia (AKSI).

Menurut Sekertaris AKSI Sulut Royke Kumaat, jika komunitas ini sudah dibentuk sejak tahun lalu.

"Tujuannya adalah sebagai wadah pemersatu untuk melestarikan tarian Kabasaran ini," kata dia via telepon, Senin 13 Februari 2023.

Ia mengatakan saat AKSI dibentuk, turut dihadiri oleh sejumlah komunitas Kabasaran, pemerhati budaya, ormas adat, Tonaas Bantik Ronny Mopay hingga akademisi Michael Barama.

"AKSI dibentuk setelah diadakan pertemuan secara bersama-sama dengan kelompok dan grup sanggar seni serta pemerhati tarian Kabasaran yang datang dari berbagai tempat di Minahasa," ujarnya.

Selain itu, aksi juga menjadi wadah bertukar pikiran para komunitas kabasaran di Minahasa dan sekitarnya.

"Segala kegiatan yang menyangkut dengan tarian Kabasaran khususnya di tanah Minahasa dan umumnya di Indonesia, memiliki satu wadah untuk mengakomodir pelaksanaannya,” tuturnya.

Bahkan Royke Kumaat mengatakan sudah menyusun AD/RT untuk kegiatan AKSI kedepannya.

Selain itu, pengurus inti AKSI juga sudah terbentuk.

Mereka adalah Stephen Liow sebagai Ketua, Royke Kumaat Sekertaris, dan Max Togas sebagai Bendahara.

"Semoga dengan adanya wadah ini semua komunitas tarian Kabasaran di Minahasa bisa bersama-sama melestarikan tarian kebangaan kita yakni Kabasaran," tandasnya. (Nie)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Baca juga: Gempa Bumi Hari Ini Selasa 14 Februari 2023, 2 Kali Guncang Wilayah Indonesia, Berikut Info BMKG

Baca juga: Berikut Hasil Survei Capres 2024 dari 9 Lembaga Survei di Indonesia, Nama Ini Paling Tinggi