Kecelakaan Maut Tadi Malam, Pemotor Remaja Tewas di Tempat, Terjatuh Lalu Ditabrak Mobil Innova

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Panangkalaan Hulu, Kecamatan Amuntai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan pada kemarin hari Minggu malam.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor tewas di tempat.

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Senin 13 Februari 2023, Baru Saja Guncang di Darat, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Gempa Bumi Terkini di Majalengka Jabar Senin 13 Februari 2023, Baru Saja Guncang di Darat, Info BMKG

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu dihimbau agar selalu waspada saat berkendara di jalan raya.

Patuhi semua peraturan dan rambu-rambu lalu lintas demi kenyamanan dan keselamatan berkendara.

Kecelakaan sebabkan pengendara sepeda motor meninggal di tempat kejadian di Jalan Provinsi Jurusan Amuntai Kalua Km 4, tepatnya di Desa Panangkalaan Hulu RT 01, Kecamatan Amuntai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (12/2/ 2023) sekitar pukul 22.30 Wita.

Mobil Toyota Kijang Innova warna hitam metalik B 2471 SRB yang dikemudikan, KH (47), warga Jalan Mutiara Dalam Gg Baru Indah, Kelurahan Kelayan Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Kalsel, sempat tancap gas usai terlibat kecelakaan.

Dari informasi terhimpun, warga dan relawan yang mengetahui adanya mobil yang kabur usai tabrakan langsung lakukan pengejaran dan penyebaran informasi melalui pesan whatsApp.

Pengejaran dan pencarian yang dilakukan membuahkan hasil, akhirnya mobil dan pengemudi bisa ditemukan sedang terparkir di daerah Muara Tapus, Kecamatan Amuntai Tengah, HSU.

Sementara itu, korban pengendara sepeda motor Honda Scoopy merah putih DA 6591 UAD yang meninggal, MN (16), warga Desa Bintang Ara, Kecamatan Bintang Ara, Kabupaten Tabalong, Kalsel, dievakuasi ke rumah sakit.

Kapolres HSU, AKBP Moch Isharyadi F, melalui, Kasi Humas Polres HSU, AKP Momo Jon Rodok, dikonfirmasi, Senin (13/2/2023), membenarkan perihal lakalantas tersebut.

"Iya ada kecelakaan yang sebabkan satu korban meninggal dunia dan saat ini ditangani Satlantas Polres HSU," katanya.

Untuk kronologisnya, kecelakaan terjadi ketika sepeda motor Honda Scoopy berjalan dari arah Amuntai menuju arah Kalua dengan kecepatan sedang.

Sesampainya di TKP yang merupakan jalan lurus ada 1 unit mobil Suzuki Carry warna putih tidak diketahui identitasnya berada di depan sepeda motor korban lakukan pengereman.

Sehingga korban membanting arah kendaraannya ke kanan hingga terjatuh dan tiba-tiba datang dari arah berlawanan 1 unit mobil Toyota Kijang Innova warna hitam metalik yang dikemudikan, KH, dan
langsung menabrak sepeda motor korban hingga terjadilah kecelakaan lalu lintas.

Akibatnya, korban yang sepeda motornya terlibat tabrakan mengalami patah pada bagian paha sebelah kiri dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Pengemudi mobil Toyota Kijang Innova warna saat itu tidak menghentikan kendaraannya sedangkan pengendara sepeda motor Honda Scoopy dibawa warga sekitar ke RSUD H Badaruddin Kasim Tabalong untuk melakukan visum mayat.

Kemudian setelah menerima laporan dari masyarakat, anggota unit laka Satlantas Polres HSU datang ke TKP kembali untuk melakukan olah TKP serta mengamankan barang bukti dan dibawa ke kantor Unit Laka Saantas Polres HSU guna proses lebih lanjut.

Kecelakaan lainnya

Bus wisata yang mengangkut rombongan Study Tour SMP 3 Garut mengalami kecelakaan di Jalan daendels, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (12/2/2023) sekira pukul 19.30 WIB.

Rombongan diketahui sepulang study tour dari Yogyakarta, berangkat dari Garut pada hari Jumat (10/2/2023) sore.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan prihatin atas kejadian tersebut, ia berharap seluruh siswa dalam rombongan yang terlibat kecelakaan bisa kembali pulang ke Garut dalam kondisi selamat.

"Saya sudah perintahkan Kadisdik untuk mendata korban dan segera diobati," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.

Rudy mengaku prihatin atas musibah yang dialami puluhan siswa tersebut.

Pihaknya tengah menyiapkan armada penjemputan untuk mengevakuasi para korban.

"Kita siapkan ambulance penjemputan, kita prihatin dan semoga korban dalam keadaan selamat," ungkapnya.

Pantauan Tribunjabar.id, saat ini orang tua murid terus berdatangan ke SMPN 3 Garut untuk mengetahui kabar terbaru terkait kondisi anak-anaknya.

Kepala Pelaksana BPBD Garut mengatakan, dari data Basarnas, rombongan tersebut diketahui berjumlah 98 siswa 9 orang diantaranya pembimbing dengan dua bus.

Bus pertama dinyatakan tidak terlibat kecelakaan, sementara bus dua dinyatakan terguling hingga menimbulkan sejumlah korban luka.

"Kondisi semua rombongan Alhamdulillah aman, selamat, semoga bisa segera pulang ke Garut dalam keadaan sehat," ujar Satria saat dihubungi Tribunjabar.id.

Satria menuturkan, informasi dari Basarnas disebutkan bahwa bisa tersebut mengalami kecelakaan setelah beriringan bersama minibus.

Bus kemudian menghindar ke bagian kanan lantaran minibus di depannya memperlambat laju.

"Kemudian dari arah berlawanan ada kendaraan bermotor lalu terjadi tabrakan, pengendara motor tersebut diketahui meninggal dunia satu orang, kemudian satu orang penumpangnya dilarikan ke rumah sakit," ungkapnya.

Satria merinci, dari 98 penumpang bus yang menjadi korban, 49 diantaranya dievakuasi dalam kondisi selamat.

Sementara 17 penumpang lain dilarikan ke RS Rizki Amalia dan 33 penumpang lainnya dievakuasi ke Bali Desa Pejagran, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo.

(BanjarmasinPost.co.id/TribunJabar.id)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di BanjarmasinPost.co.id dan TribunJabar.id