Sosok Riko Arizka Tersangka Pembunuh Mahasiswi di Pandeglang, Punya Motif Cemburu Kepada Mantan
Riko Arizka mendadak jadi perbincangan warganet usai tega menghabisi nyawa mantan pacarnya sendiri, Elisa Siti Mulyani dengan cara tragis.
Adapun setelah membunuh Elisa, Riko Arizka sempat membawa sejumlah barang korban meliputi laptop dan handphone.
Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Shilton mengatakan pelaku tak terima korban punya pacar baru setelah keduanya putus.
“Motifnya percintaan, cemburu, jadi pelaku dan korban ini saling kenal, pernah pacaran 4 tahun, belakangan sempat putus ada masalah, dan korban punya pacar lagi, diduga pelaku cemburu,” tutur dia.
Shilton mengungkapkan kronologi pembunuhan tersebut. Kejadian berlangsung Rabu malam sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, pelaku usai menyetrum ikan di Sungai Balapunah dekat Stadion Badak Pandeglang.
“Saat mau pulang ke rumah, di jalan ketemu korban, lalu diminta berhenti untuk ngobrol dan terjadi cekcok,” ungkap Shilton.
Karena emosi, pelaku mencekik leher korban dan menutup mulut korban sehingga korban terjatuh. Korban sempat melakukan perlawanan dengan menggigit tangan pelaku, namun kalah tenaga.
“Saat korban lemas, pelaku memulul korban dua kali dengan menggunakan pecahan kolset wc hingga lehernya sobek,” kata dia.
Usai melakukan pembunuhan, pelaku kabur dengan membawa laptop serta handphone korban.
Kisah asmara Riko Arizka dan Elisa Siti Mulyani
Riko Arizka dan Elisa Siti Mulyani sempat menjalin pacaran selama lima tahun. Mereka berpacaran sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Namun akhirnya, Elisa Siti Mulyani memutuskan untuk mengakhiri hubungan tersebut. Hal ini membuat Riko Arizka sakit hati.
Meski demikian, Riko terus mengejar cinta Elisa, bahkan sehari sebelum melakukan aksi pembunuhan, tepatnya pada Selasa (7/2/2023), Riko sempat memberikan hadiah ulang tahun pada Elisa.
"Sebelum kejadian pada hari Selasa ketemu (Elisa-red) untuk memberikan hadiah ulang tahun," ungkap Riko Arizka di Polres Pandeglang, Kamis (9/2/2023).
Riko mengaku merasa sakit hati oleh tingkat Elisa yang dia anggap selalu berkata bohong. Sehingga pada Rabu (8/2/2023) malam, kedua orang itu terlibat cekcok yang berujung pembunuhan.
"Sakit hati suka bohong, ngomongnya mah A gak tau nya B. Gelap dan hilap (membunuh-red), saya menyesal," pungkasnya.
(Bangkapos.com/Vigestha Repit)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com
Kecelakaan Maut, Driver Ojol Tewas, Sopir Mobil Listrik Diduga Mabuk Tabrak Korban |
![]() |
---|
Cerita Supir Mikrolet di Manado, Sulawesi Utara, Susah Cari Penumpang hingga Pendapatan Menurun |
![]() |
---|
Segini Kenaikan Tarif Ojek Online, Sudah Disetujui Aplikator, Beda Tiap Zona |
![]() |
---|
Aturan Baru Pemerintah Tarif Ojek Online Akan Naik 8-15 Persen, Berlaku Mulai Juli 2025 |
![]() |
---|
Tarif Ojol Naik, Warga Mengeluh dan Pilih Berpaling ke Kendaraan Pribadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.