Kecelakaan Maut Tragis, 4 Orang Tewas, Satu Keluarga Ditabrak Bus

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Babat-Bojonegoro, Desa Mejuwet, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur pada kemarin Rabu malam.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan bus dengan 2 kendaraan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 4 orang tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 06.00 Wita, Satu Orang Tewas Terhimpit, 2 Truk Adu Banteng

Baca juga: Gempa Bumi Hari Ini Kamis 9 Februari 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Lokasinya

Kecelakaan di Bojonegoro pada Selasa (7/2/2023) malam menewaskan empat orang.

Peristiwa yang terjadi di Jalan Raya Babat-Bojonegoro, tepatnya di Desa Mejuwet, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, itu melibatkan bus PO Dali Mas jurusan Surabaya-Bojonegoro dan dua sepeda motor.

Tiga dari empat korban tewas merupakan satu keluarga, yakni suami, Agung Prasetyo (33); istri, Siti Arifatul Amalia (30); dan anaknya, Nadine (4).

Sedangkan korban jiwa lainnya bernama Totok (40).

Para korban tersebut merupakan warga Desa Mejuwet.

Kepala Desa Mejuwet Muhadi mengatakan, Agung dan keluarganya mulanya mengendarai sepeda motor Honda Scoopy dari arah barat.

"Keterangan warga, bus itu kencang dari arah timur nabrak motor Totok yang nyeberang, lalu dari arah barat ada Agung bersama anak dan istri naik motor tertabrak juga," ujarnya, Rabu (8/2/2023), dikutip dari Tribun Jatim.

Akibat kecelakaan itu, istri Agung tewas di lokasi.

Sedangkan, tiga korban lainnya meninggal dunia di rumah sakit.

Kronologi kecelakaan di Bojonegoro, bus tabrak motor

Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro Ipda Imam Wahyudi menuturkan, insiden bermula saat bus Dali Mas yang dikemudikan S (60) melaju dari arah timur menuju barat.

Di lokasi kejadian, pengemudi bus membanting setir ke kanan untuk menghindari pengendara motor di depannya yang berbelok secara mendadak.

Karena jarak sudah dekat, bus bernomor polisi S 7792 UA itu menabrak dua sepeda motor dengan nomor polisi S 4577 ABE dan W 2058 ZE yang berada di depannya.

Imam menjelaskan, polisi masih memeriksa pengemudi bus Dali Mas tersebut.

"Sopir sudah kita tahan dan sudah kita lakukan pemeriksaan lanjutan, petugas kami juga sudah melakukan pemeriksaan dan olah TKP di lokasi kejadian," ucapnya.

Kasus kecelakaan lainnya

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengemudi Toyota Fortuner berinisial Y dan pengendara motor berinisial I di Rawamangun, Jakarta Timur, diselesaikan secara kekeluargaan.

"Saat kejadian belum viral, sudah tidak ada masalah.

Sudah ada kesepakatan di kantor sini.

Kesepakatan sudah selesai jam 21.00 WIB pada waktu kejadian, tapi tahu-tahu paginya viral," kata Kanit Laka Satlantas Wilayah Jakarta Timur AKP H Ediyono di Kantor Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur, Jalan DI Pandjaitan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (8/2/2023).

Komunikasi antara Y dengan keluarga I sudah terjadi setelah kecelakaan lantaran orangtua I langsung datang ke TKP.

Mereka pun sepakat untuk berdamai di Kantor Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur pada hari kejadian, tepatnya pukul 21.00 WIB.

Bertanggung jawab penuh

Y berjanji akan membiayai korban sampai sembuh.

"Aku bilang bakal tanggung jawab semuanya, mulai dari pengobatan, rumah sakit, semuanya sampai kendaraan aku benerin semua," kata dia di kantor Ediyono.

Ediyono mengatakan, pada saat kejadian, ada yang mengambil HP I untuk menghubungi orangtuanya.

Saat orangtua I tiba di tempat kejadian perkara (TKP), Y langsung menghampiri mereka untuk meminta izin membawa I ke rumah sakit.

Akan tetapi, ia sempat dihalang-halangi oleh orang-orang yang berkerumun di sana.

Orang-orang yang berada di TKP itu, antara lain pengendara sepeda motor yang kebetulan melintas di jalan itu.

"Y izin ke orangtua I untuk membawa anaknya pakai taksi atau mobilnya ke rumah sakit terdekat.

Untuk ditangani secepatnya.

Sama ojek daring enggak dibolehin sama sekali," ungkap Ediyono.

Pada saat itu, waktu menunjukkan pukul 17.00 WIB.

Ada seorang pengemudi ojek daring yang sudah menghubungi ambulans.

Ambulans tiba cukup lama, sekitar pukul 17.30-an WIB.

Sembari menunggu, Y sudah berkomunikasi dengan keluarga I.

Setelah itu, ambulans datang.

Y dan keluarga I sama-sama berangkat menuju Rumah Sakit (RS) Persahabatan.

Sementara itu, mobil yang dikendarai Y dibawa oleh temannya.

"Kita sampai di RS Persahabatan, dan ketemu ibu dan tante korban.

Aku urus (keperluan di) rumah sakit. Semua bakal aku tanggung jawab," jelas Y.

"Bapaknya bilang, pokoknya dia cuma minta anaknya cepat sembuh kembali," imbuh dia.

Y mengungkapkan bahwa ia menunggu I di RS Persahabatan hingga dini hari, yakni sekitar pukul 03.00 WIB.

Ia enggan meninggalkan I sendirian, terutama saat ayah I sempat pulang untuk berganti pakaian dan beristirahat.

"Dia (ayah I) sempat nanya, kenapa aku masih di RS dan enggak pulang.

Aku bilang, aku nungguin karena aku mau tanggung jawab sampai selesai," terang Y.

Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil Fortuner berpelat 3110-00 mengalami kecelakaan dengan seorang pengendara motor di Rawamangun, Jakarta Timur.

Pada saat itu, mobil datang berada di jalur tengah dari arah Pulo Gadung menuju Pramuka.

Sementara itu, pengendara motor datang dari arah Terminal Rawamangun menuju Kelapa Gading.

Ketika Y sedang melintas, lampu lalu lintas berubah menjadi merah. Dari sisi kiri, I melaju dengan cepat dan menabrak bagian belakang sebelah kiri mobil yang sedang dikendarai oleh Y dan seorang temannya.

Kejadian itu membuat I seketika terjatuh dan mobil Y mengalami penyok.

Saat ini, pengemudi motor sedang berada di RS Persahabatan untuk perawatan lebih lanjut.

Menurut informasi yang diperoleh pihak Ediyono, korban mengalami patah tulang pada tangan sebelah kanan, dan luka lecet pada kaki kanannya.

"Pada prinsipnya, pihak pengemudi Fortuner bertanggung jawab penuh atas perbuatannya," tegas Ediyono.

(Kompas.com)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Kompas.com dan Kompas.com