Sosok Patricia Gouw, Model Cantik Berprestasi, Runner Up Asia’s Next Top Model Season 4

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Patricia Gunawan atau Patricia Gouw jadi sorotan saat diisukan telah menikah di Bali.

Kabar tersebut beredar pada Senin (6/2/2023) setelah sang model sekaligus presenter dan penyiar radio itu memamerkan gaun pernikahan melalui akun media sosialnya.

Pada video unggahan Patricia Gouw tersebut tampak komentar dari Han Chandra, sosok pria yang dulu pernah disebut-sebut sebagai kekasihnya. 

Han Chandra seolah mengisyaratkan soal pernikahan Patricia Gouw yang pernah dibocorkan Edric Tjandra beberapa waktu lalu.

Selain itu, sempat beredar pula momen kala Patricia Gouw hendak dipakaikan bando dengan tulisan 'bride' oleh seorang wanita.

Hingga artikel ini dipublikasi, belum diketahui secara pasti soal kebenaran isu yang beredar tersebut.

Sosok Patricia Gouw

Bungsu dari tiga bersaudara ini merupakan almamater LaSalle College Indonesia jurusan fashion bisnis. 

LaSalle College merupakan sekolah tinggi design internasional yang merupakan bagian dari jaringan LCI Education berasal dari Kanada. 

Sementara jurusan fashion bisnis merupakan program pendidikan yang memberikan pengetahuan dan keahlian yang diperlukan seperti konsep kreatif, pengetahuan teknis, dan teori yang penting untuk dimiliki di industri fashion. 

Patricia Gouw kemudian menekuni dunia modeling.

Berbagai kompetisi model di tanah air sudah dijajal wanita kelahiran Jakarta, 14 Juli 1990 tersebut.

Sukses menjadi model, pemilik nama asli Patricia Gunawan tersebut lantas banjir tawaran menjadi presenter dan penyiar radio.

Dilansir dari TribunKaltara.com, Patricia Gouw mengawali kariernya dengan mengikuti kompetisi model Wajah Femina.

Saat itu, Patricia Gouw menyabet posisi juara 2 Wajah Femina.

Di tahun yang sama ia juga ikut serta Miss ASEAN dan berhasil menjadi juara 2.

Setelah itu kariernya di dunia model semakin tinggi.

Ia bahkan menjadi sampul majalah Femina edisi Januari 2011 dan September 2015.

Hingga namanya mulai bersinar setelah ia ikut dalam kompetisi Asia’s Next Top Model season 4.

Dalam kompetisi itu Patricia Gouw berhasil ke luar menjadi runner up.

Selain menjadi model ia juga terjun menjadi penyiar radio.

Pada 2016 silam, Patricia Gouw menjadi penyiar radio Hard Rock FM Jakarta.

Tidak hanya itu, ia juga terjun menjadi presenter dengan membawakan acara Insert dan Morning Show.

Prestasi

- Runner Up Asia’s Next Model

- Juara 2 Wajah Femina tahun 2010

- Juara 2 Miss ASEAN 2010

- 15 besar finalis ajang kecantikan Miss Indonesia 2012

Akui Hobi Clubbing Saat Masih Muda

Patricia Gouw pernah mengungkap soal masa lalunya kepada Boy William.

Awalnya, Boy William mempertanyakan kebiasaan Patricia sebagai model yang pastinya selalu wara wiri menghadiri urusan tertentu.

Namun, model berusia 30 tahun ini membantah punya banyak kegiatan.

"Gue sebenarnya anak rumahan banget. Gue kalau enggak ada kerjaan, hampir enggak keluar rumah," kata Patricia Gouw dikutip dari kanal YouTube Boy William, Rabu (12/5/2021).

Patricia mengaku, dulu memang kerap ke klub sejak berusia 18 tahun.

"Dulu, gue enggak bisa menutupi masa lalu gue, sekitar 18 hingga 25 tahun itu gue suka banget clubbing. Tapi gue non alkohol, no smoking and drugs," ujar Patricia Gouw.

Ikut Jadi Korban Kasus Indosurya

Patricia Gouw merupakan satu diantara puluhan ribu orang yang menjadi korban KSP Indosurya.

Ia sampai depresi ketika mengetahui uang hasil kerja kerasnya kini tak tahu di mana keberadaannya.

"Simpen uang buat beli rumah, aku saving, enggak belanja, bener-bener emang fokusnya mau beli rumah," kata Patricia dikutip dari YouTube FYP Trans7.

Disebutkan Patricia, sebenarnya bukan dia yang memasukkan uang tersebut ke koperasi simpan pinjam tersebut, tapi ibunya.

Sempat depresi dan stres karena uang yang dikumpulkan untuk membeli rumah hilang begitu saja, Patricia bahkan sampai tak muncul di program acara yang dipandunya.

Pihak dari koperasi sempat menawarkan damai dengan memberikan uang Rp 1 miliar, atau setengah dari uang milik Patricia.

Namun sampai saat ini yang diterima Patricia baru sebesar Rp 300 juta.

Karena itu, ketika tersangka dalam kasus tersebut dibebaskan, Patricia ikut demo bersama korban-korban lainnya di depan gedung Mabes Polri pada Juni 2022.

Dengan ketidakjelasan nasib uang miliknya, Patricia mencoba memahami jalan yang kini sedang diberikan Tuhan dan berjanji akan menggunakan uang tersebut untuk membangun sebuah panti, seandainya uang tersebut dibayarkan oleh pihak koperasi simpan pinjam. (*)

Baca Berita Lainnya dari Tribun Manado di sini:
https://bit.ly/3BBEaKU