Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 13.30 WIB, Seorang Kenek Tewas di Tempat, Truk Rem Blong Terjun ke Sungai

kecelakaan maut di Jalan Salatiga-Karanggede, Dusun Krajan Desa Bonomerto Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Kecelakaan maut Truk Minuman alami rem blong hingga terjun ke Sungai di Jalan Salatiga-Karanggede, tepatnya di Dusun Krajan Desa Bonomerto Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Salatiga-Karanggede, Dusun Krajan Desa Bonomerto Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang.

Peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang melibatkan kendaraan truk.

Akibat kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia.

Baca juga: Hasil Liga Inggris Arsenal Kalah, Manchester United Menang, Liverpool Kena Bantai Wolves Skor 3-0

Baca juga: Gempa Bumi Terkini Pagi Ini Minggu 5 Februari 2023, Baru Saja Guncangan di Laut, Info BMKG

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Berikut ini video rem blong, truk minuman kecelakaan terjun ke sungai di Semarang.

Truk boks bermuatan minuman mengalami kecelakaan diduga rem blong dan terperosok ke sungai di Bonomerto Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang.

Terdapat dua korban dalam kecelakaan tersebut dan dibawa ke rumah sakit di wilayah Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali.

Saksi, Aris mengatakan bahwa truk berpelat nomor H 8867 CA melaju dari arah Salatiga menuju Gemolong sekitar pukul 13.30 WIB.

Akibat jalan yang menurun, truk tersebut mengalami rem blong atau kegagalan fungsi rem.

“Jalan mulai Suruh menuju Karanggede kan turunan dan teruk tadi ternyata rem nya blong,” kata Aris kepada Tribunjateng.com, Sabtu (4/2/2023).

Sebelum terperosok ke sungai, lanjutnya, truk tersebut menabrak jembatan.

“Dari atas sudah blong, lalu sampai lokasi kejadian truk tadi menabrak jembatan dan akhirnya terperosok ke sungai sedalam 20 meter,” jelasnya.

Aris menambahkan bahwa ada satu korban meninggal dunia.

“Dalam truk ada dua orang, sopir dan kenek namun kenek meninggal di tempat,” ungkapnya.

Para warga bersama-sama mengevakuasi minuman penyegar yang dimuat oleh truk tersebut.

Dilakukan buka tutup arus untuk mengurai kemacetan di lokasi kejadian. (han)

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Telah tayang di TribunJateng.com

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved