Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banjir di Manado

Cerita Tempat Ibadah Jadi Tempat Mengungsi Korban Banjir di Manado Sulawesi Utara, Tak Bedakan Agama

Sejumlah kelurahan di Manado Sulawesi Utara luluh lantak akibat disapu banjir 27 Januari 2023.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
tribunmanado.co.id/Nielton Durado
Situasi rumah warga di Kelurahan Molas pasca banjir di Manado. 

"Mereka turut kami tampung di sini," kata Vian, salah satu Diaken Gereja itu Jumat (3/2/2023). 

Amatan tribunmanado, bagian dalam Gereja dipenuhi bahan bantuan.

Dari beras, bungkus air mineral, mi instan hingga pakaian. 

Barang barang juga bertumpuk dekat mimbar gereja. Kasur digelar pada beberapa titik sebagai tempat tidur.

Tapi ada pula yang tidur di atas tumpukan karung. 

Sebut Vian, sehari setelah bencana, Gereja itu masih sempat gelar pemberkatan nikah.

Minggu keesokan harinya, digelar ibadah. Jemaat duduk di tengah sedang bantuan ditumpukkan di pinggir ruangan.

"Untuk ibadah Minggu kami mintakan pada keluarahan agar secepatnya menyalurkan bantuan," katanya.

Menurut dia, dipilih sebagai posko karena tidak kena bencana. 

Lokasinya juga di pinggir jalan raya. 

Dia beranggapan hal itu sebagai implementasi pelayanan kepada sesama manusia.

"Tuhan Yesus mengajarkan kasih," katanya.

Ridwan warga Kelurahan Ketang Baru mengaku pernah dikejutkan dengan dengan kedatangan seseorang tak dikenal. 

Orang itu membayar semua pampers bayi di toko tak jauh dari situ.

"Ia kemudian meminta warga yang punya bayi agar ambil gratis di toko itu," katanya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved