Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 03.00 Wita, Mahasiswi Tewas, Bawa Motor Kecepatan Tinggi Jatuh Tertabrak Mobil
Kecelakaan maut di Jalan AW. Syahranie, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan AW. Syahranie, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan mobil.
Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,0 SR Pagi Ini Jumat 3 Februari 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info Terkini BMKG
Baca juga: Gempa Bumi Terkini Jumat 3 Februari 2023, Pusat Guncangannya di Laut, Info BMKG
Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.
Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.
Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.
Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.
Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.
Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.
Kecelakaan maut tewaskan seorang mahasiswi di Jalan AW. Syahranie, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kamis (2/2/2023).
Insiden maut yang terjadi pada Pukul 03.00 Wita tersebut terekam jelas oleh rekaman CCTV yang berada tepat di persimpangan masuk Polder Air Hitam.
Dalam video berdirasi 16 detik tersebut awalnya jalan terlihat lenggang.
Kemudian pada detik ke delapan datang dua pengendara sepeda motor beriringan dari arah Jalan PM Noor-AW Syahranie menuju Jalan Juanda.
Bersamaan dengan itu datang juga seorang sepeda motor KT 3472 UT yang diketahui dikendarai oleh Zefiria Mebang (20), mahasiswi, dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi.
Entah bagaimana sepeda motor Yamaha Vixion tersebut menabrak salah satu dari pemotor yang beriringan yakni Rahmat Agung Nugroho (20) yang kala itu mengendarai Honda Vario KT 2078 OD.
Nahas bersamaan dengan itu muncul juga mobil Nissan KT 1000 SC yang dikemudikan Nanda Asyifa (18) tepat di belakang dua pemotor yang beriringan sehingga terjadi adu banteng dengan sepeda motor Vixion tersebut.
Zefiria Mebang terpental dan tak sadarkan diri.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Lantas Kompol Creato Sonitehe Gulo mengatakan kepada TribunKaltim.co.
Usai kejadian anggota langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) awal.
Terkait dua pemotor yang beriringan dikatakannya selamat namun sempat menjalani perawatan karena mengalami luka dan cidera.
"Kalau pengendara vixion mengalami luka berat pada bagian kepala dan saat tiba di rumah sakit dinyatakan meninggal dunia," jelas Kompol Gulo, sapaan akrab Kasat Lantas ini.
Tips Hindari Kecelakaan di Jalan
Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.
Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.
Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?
Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:
1. Manuver sembarangan
Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.
Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.
Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.
2. Melawan arah jalan
Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.
Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.
Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.
3. Sein kanan padahal belok kiri
Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.
Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.
Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.
4. Bermain ponsel
Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.
Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.
Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.
5. Lampu rem mati
Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.
Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.
Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.
6. Membunyikan klakson seenaknya
Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.
Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.
Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.
Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News
Telah tayang di TribunKaltim.co
Kecelakaan Maut di Gorontalo, Seorang Remaja 17 Tahun Tewas, Motor Ringsek |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Satu Orang Tewas Setelah Dua Sepeda Motor Bertabrakan |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Pria Tewas Korban Tabrak Lari Motor |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Pemuda Tewas, Korban Hendak Nyalip Lalu Jatuh Terpeleset dan Tertabrak Bus |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Kakek Tewas, Becak Motor Tertabrak Motor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.