Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

RENUNGAN KRISTEN

RENUNGAN HARIAN KRISTEN - Main Petak Umpet - "Tidak kelihatan!”

Ketika anak-anak bermain “petak umpet”, mereka terkadang merasa telah bersembunyi hanya dengan menutup mata mereka. Jika ia tidak dapat melihat

Penulis: Aswin_Lumintang | Editor: Aswin_Lumintang
pixabay.com
Renungan Harian Kristen - Berlindung Kepada Tuhan 

  Yehezkiel 8:1-13
"Sebab mereka berkata: Tuhan tidak melihat kita; Tuhan sudah meninggalkan tanah ini." (12b)

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketika anak-anak bermain “petak umpet”, mereka terkadang merasa telah bersembunyi hanya dengan menutup mata mereka. Jika ia tidak dapat melihat teman-temannya, ia pikir teman-temannya juga tidak dapat melihatnya.

Sikap itu mungkin kelihatan konyol bagi orang dewasa, tetapi adakalanya kita juga melakukan hal yang sama dengan Allah. Ketika ingin melakukan sesuatu yang kita tahu tidak benar, kita cenderung bersembunyi dari Allah dan tetap melakukan yang kita inginkan itu.

Doa Kristen Sepanjang Hari Ini
Doa Kristen Sepanjang Hari Ini (Tribun Manado/Gryfid Joysman Talumedun)

Nabi Yehezkiel menemukan kebenaran itu melalui penglihatan dari Allah mengenai umat Israel yang dibuang di Babel. Allah berkata, “Kaulihatkah, hai anak manusia, apa yang dilakukan oleh tua-tua kaum Israel di dalam kegelapan, masing-masing di dalam kamar tempat ukiran-ukiran mereka? Sebab mereka berkata: Tuhan tidak melihat kita” (Yeh. 8:12).

Namun, Allah melihat semuanya, dan penglihatan itu menjadi buktinya. Meskipun mereka telah berdosa, Allah memberikan pengharapan kepada umat-Nya yang bertobat melalui janji: “Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu” (Yeh. 36:26).

Demi kita, Allah menghadapi kehancuran dan pemberontakan dosa dengan kasih-Nya yang lembut di kayu salib dan membayar lunas utang dosa kita.
Melalui Yesus Kristus, Allah tidak hanya memberi kita awal yang baru, tetapi Dia juga bekerja di dalam diri kita untuk mengubah hati kita saat kita mengikut-Nya.

Sungguh Allah itu baik! Ketika kita terhilang dan bersembunyi di dalam keberdosaan kita, Allah mendekat kepada kita melalui Yesus, yang “datang untuk mencari dan menyelamatkan” kita (Luk. 19:10; Rm. 5:8).

----------------------------------------------
Saudara & sobatku yg kekasih
Yehezkiel sebagai anak manusia, tidak hanya harus mengabarkan kehendak pikiran Allah, tetapi juga melihat sesuatu melalui sudut pandang Allah.
========================

Penglihatan yang dilihat oleh Yehezkiel membuktikan bahwa Allah Maha mengetahui dan Maha melihat segala perbuatan yang dilakukan tua-tua Israel tidak ada yang tersembunyi dihadapan Allah.

Baca juga: BACAAN ALKITAB - Amsal 10:7 - Mengenang Orang Benar Jadi Berkat

Baca juga: BACAAN ALKITAB - Filipi 2:10-11 Yesus Berkuasa, Manado Pasti Pulih

Allah mengetahui dan melihat dan memperlihatkannya kepada Yehezkiel, dan tindakan bangsa Israel sungguh mendukakan hati Allah.

•Kitab Suci menggunakan dua kata "di mana / di sana" untuk memunculkan suasana hati Allah.
~ Kata "di mana" yang pertama (ayat 3, di mana terdapat berhala cemburuan) menunjukkan bahwa di kota suci Yerusalem ada tempat berhala yang membangkitkan kecemburuan Allah.
~ Yang kedua adalah "di sana" (ayat 4, di sana tampak kemuliaan Allah Israel) menunjukkan bahwa kemuliaan TUHAN juga ada di tempat itu pada saat yang bersamaan.

~ Dua ketidaksesuaian ada "di mana / di sana" memberikan penjelasan atas kecemburuan Allah.
~ Di satu sisi, kemuliaan Allah belum pergi. Di sisi lain, orang-orang menyembah berhala, mengabaikan hubungan perjanjian tunggal antara umat dan Allah, yang seharusnya menjadi komitmen.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved