Kecelakaan Maut, 2 Pelajar Tewas, Mobil Ditumpangi 5 Pelajar Ngebut Lalu Tabrak Pembatas

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Bypass BIL Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada kemarin hari Senin malam.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang pelajar tewas.

Baca juga: Gempa Terkini Sore Ini Rabu 1 Februari 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 16.30 WIB, Remaja Putri Tewas, Korban Gagal Menyalip Lalu Panik dan Terjatuh

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang baik pejalan, pengendara motor maupun pengemudi.

Untuk itu, sebagai pengguna jalan diimbau untuk selalu mematuhi lalu lintas.

Mobil Toyota Innova Reborn warna putih dengan nomor polisi DR 1226 SI yang ditumpangi lima orang pelajar mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Bypass BIL Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (31/1/2023) malam.

Akibatnya, dua orang meninggal dunia dan tiga orang lainnya terluka.

"Dua korban meninggal dunia atas nama DS, laki laki, 18 tahun, alamat Kolak Desa Mujur Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah dan MA, 18 tahun alamat Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur," kata Kasat Lantas Polres Lombok Tengah AKP Putu Gede Caka melalui keterangan tertulis, Selasa (1/2/2023).

Mobil tersebut dikendarai oleh MYJS (18), warga Perumnas Tampar Ampar, Kelurahan Jontlak, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah.

Dalam kejadian itu, MYJS mengalami luka berat.

Korban luka lainnya adalah ESA (18), warga Prapen, Praya, Kabupaten Lombok Tengah, yang mengalami luka berat, dan PAM (18), warga Desa Mujur, Lombok Tengah, mengalami luka ringan.

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, Caka menyebut bahwa mobil itu awalnya datang dari arah timur atau dari arah Mandalika menuju bundaran luar Bandara Lombok.

Diduga, mobil melaju terlalu kencang.

"Mobil ini melaju dengan kecepatan tinggi sehingga menyebabkan mobil oleng tidak bisa dikendalikan dan menabrak pulau jalan, kemudian terpelanting ke lajur kanan dan mengakibatkan mobil tersebut ringsek serta rusak parah," kata Caka.

Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Penujak dan langsung dirujuk ke RSUD Praya.

Namun, nyawa dua korban tidak tertolong dan oleh petugas medis dinyatakan meninggal dunia.

Sementara itu, anggota Unit Laka Satuan Lalu Lintas Polres Lombok Tengah langsung menuju TKP untuk penyelidikan.

"Kami telah meminta keterangan saksi-saksi dan mengamankan barang bukti untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, sementara korban meninggal dunia telah dibawa oleh pihak keluarga," kata Caka.

Pihaknya belum bisa mengambil keterangan keluarga, karena masih dalam keadaan duka.

"Untuk kami dalami terkait surat ataukah pengemudi ini punya SIM kami belum menanyakan itu kepada keluarga, karena alasan kemanusiaan, keluarga korban masih berduka," kata Caka.

Kecelakaan mobil tersebut sempat viral di media sosial Instagram, warga sempat berjibaku menolong para korban.

Kecelakaan lainnya

Kecelakaan di Palangkaraya, Personel Polsek Sabangau tanggapi laporan warga adanya kecelakaan lalu lintas tunggal, pada Selasa (31/1/2023) sore.

Tempat kejadian perkara (TKP) terjadi pada tikungan S, Jalan Mahir Mahar, Kalampangan, Bukit Batu, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Piket SPKT III Polsek Sabangau Aiptu Mujiono dan Aipda Nasution pun langsung mendatangi peristiwa laka lantas tersebut.

Kapolsek Sabangau Ipda Ali Mahfud membenarkan adanya laka lantas yang terjadi pada wilayah hukumnya tersebut.

“Persitiwa laka lantas tunggal ini dialami oleh kendaraan roda empat merk Honda Brio bewarna merah dengan nomor polisi (Nopol) R 8589 FS yang dikemudikan oleh Bapak Said,” ungkapnya, pada Rabu (1/2/2023).

Kapolsek Sabangau menjelaskan, kronologi singkat terjadinya kecelakaan. Pengemudi bernama Said tersebut melaju menggunakan mobilnya dati arah Kota Banjarmasin menuju Kota Palangkaraya.

Namun saat tiba pada tikungan S Jalan Mahir Mahar, Said mengantuk dan mengalami hilang kendali hingga menabrak pagar pembatas jalan.

Selain itu, jalanan juga cukup licin akibat hujan yang mengguyur di Kota Palangkaraya.

“Kita bersyukur tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut, korban bernama Said dan penumpang yang berada di mobil semuanya selamat dan sehat,” terangnya.

Namun akibat peristiwa tersebut, kendaraan roda empat harus mengalami kerusakan berat pada bagian kap depan mobil.

Setelah memastikan kondisi para korban, personel Piket SPKT III Polsek Sabangau pun langsung melakukan pengaturan arus lalu lintas.

Hal tersebut guna mencegah terjarinya kemacetan maupun gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran (Kamseltibcar) lalu lintas.

Personel kemudian menghubungi mobil derek untuk mengevakuasi dan membawa mobil Bapak Said ke bengkel terdekat.

“Kondisi mobil tidak dapat hidup sehingga harus diderek ke bengkel yang ada di Kota Palangkaraya, untuk diperbaiki kerusakan pada mobilnya,” tutup Ipda Ali Mahfud.

(Kompas.com/Tribunkalteng.com)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Kompas.com dan Tribunkalteng.com