Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Bumi

Gempa Bumi Terkini di Cianjur Rabu 1 Februari 2023, Baru Saja Guncang di Darat, Berikut Info BMKG

Diketahui gempa bumi tepatnya melanda wilayah di Jawa Barat pagi ini, Rabu 1 Februari 2023.

Penulis: Glendi Manengal | Editor: Glendi Manengal
volcanodiscovery
Gempa bumi terkini guncang Cianjur Rabu 1 Februari 2023 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa bumi terkini hari ini di wilayah Indonesia.

Diketahui gempa bumi tepatnya melanda wilayah di Jawa Barat pagi ini, Rabu 1 Februari 2023.

Berdasarkan info BMKG gempa tersebut berkekuatan kecil yakni magnitudo 2,7 berpusat di darat.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Alasan Bunda Corla Harus Kembali ke Jerman, Maharani Kemala Beri Pesan Perpisahan

Baca juga: Klasemen Liga 1, Pucuk Diambil Alih Persib Bandung, Geser Persija Jakarta dan PSM Makassar

Sementara itu gempa berpusat pada kedalaman 10 kilometer.

Titik lokasinya ada di koordinat 6.77 lintang selatan, 107.13 bujur timur.

Lokasi pusat gempa berada di darat 5 km BaratLaut Kab. Cianjur.

Wilayah Dirasakan (Skala MMI) II Cipanas.

Arahan BMKG gempa ini dirasakan untuk diteruskan pada masyarakat.

Saran BMKG untuk Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi.

Berikut info gempa yang dibagikan BMKG.

"Info Gempa dirasakan Mag:2.7, 01-Feb-23 08:10:16 WIB, Lok:6.77 LS, 107.13 BT (Pusat gempa berada di darat 5 km BaratLaut Kab. Cianjur), Kedlmn:10 Km" tulis BMKG.

Rincian info gempa bumi di wilayah Jawa Barat.

Tanggal Waktu 1 Feb 2023 01:10:16 UTC.

Waktu setempat di pusat gempa Rabu, 1 Februari 2023 pukul 8:10 (GMT +7).

Status Dikonfirmasi.

Besarnya 2.7.

Kedalaman 10,0 km.

Lintang/bujur pusat gempa 6.77°S / 107.13°E (Kabupaten Cianjur, West Java, Indonesia).

Antipoda 6,77°LU / 72,87°B.

Intensitas getaran gemetar yang sangat lemah.

Sumber data primer BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia).

Gunung berapi terdekat Gede-Pangrango (17 km / 11 mi).

Kota -kota terdekat:

15 km (9 mi) WNW dari Ciranjang-hilir

28 km (17 mi) TL Sukabumi

35 km (22 mi) T dari Caringin

38 km (24 mi) T dari Cicurug

39 km (24 mi) W of Padalarang

42 km (26 mi) TGL Citeureup

55 km (34 mi) WNW Bandung

69 km (43 mi) SSE Jakarta

Cuaca di pusat gempa pada saat gempa Awan mendung 22,5°C (72 F), kelembapan: 80 persen, angin: 1 m/s (2 kts) dari NNW.

Perkiraan energi seismik yang dilepaskan 7,1 x 10 8 joule (197 kilowatt jam, setara dengan 0,169 ton TNT).

Cara Aman untuk Menyelamatkan Diri saat Gempa

1. Menyelamatkan Diri saat Gempa Dalam Rumah

- Menjauh dari kaca, atau furnitur besar lainnya yang bisa jatuh menimpa

- Jika ada ambilah sesuatu untuk melindungi wajahmu dari puing-puing

- Berlindung di bawah meja yang kuat

2. Menyelamatkan Diri saat Gempa di Gedung Bertingkat

- JIka tidak bisa menyelamatkan diri jatuhkan diri ke lantai lalu cari pelindung dengan berada di bawah meja atau furniture yang kokoh sampai guncangan berhenti

- Tetap diam sampai di dalam sampai goncangan berhenti dan Menjauh dari jendela dan perabotan yang bisa menimpa

- Jangan Menggunakan lift, tapi gunakan tangga darurat

- Apabila kamu terjebak, cari perhatian dengan mengetuk logam atau benda keras untuk meminta pertolongan

3. Menyelamatkan Diri saat Gempa di Luar Ruangan

- Menjauh dari bangunan, tiang listrik, jembatan, pohon dan lampu jalanan

- Cari tempat terbuka dan posisikan tubuh meringkuk sampai gempa selesai

- Waspadalah dengan tanah amblas, retakan terbuka, atau bukaan besar lainnya pada tanah

- Selain itu berhati-hatilah dengan kabel listrik putus, puing-puing atau benda berbahaya lainnya

4. Cara Menyelamatkan Diri saat Gempa di Dalam Mobil

- Jangan Berhenti mendadak

- Berhenti di tempat yang lapang dan jauhi pepohonan bangunan dan struktur lainnya

- Tarik rem tangan dan tunggu guncangan berhenti

- Berhati-hatilah terhadap jalanan yang rusak, reruntuhan, dan objek berbahaya lainnya ketika Anda kembali berkendara

- Segera cari informasi penutupan jalan atau daerah berhaya lainnya lewat radio atau media sosial

Skala MMI Gempa

Adapun diketahui getaran gempa diukur dalam skala MMI.

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunmanado.co.id)

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved