Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 14.45 WIB, Anggota Polisi Tewas Seketika, Kendaraan yang Tabrak Korban Kabur

kecelakaan lalulintas di Jalan Raya Sungai Dayak KM 39 Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat

Editor: Glendi Manengal
Satlantas Polres Pasuruan
Foto Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Sungai Dayak, Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Insiden kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan mobil.

Peristiwa tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor anggota polisi tewas.

(berita populer: klik link)

Baca juga: Peringatan Dini Hari Ini Minggu 29 Januari 2023, Info BMKG Wilayah Potensi Alami Cuaca Ekstrem

Baca juga: Hasil Akhir Manchester United vs Reading, Casemiro Cetak 2 Gol, Setan Merah Menang

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Keluarga besar Polres Mempawah Polda Kalbar berduka, salah satu anggotanya dari Sat Samapta atas nama Brigpol Rio Wiranda meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalulintas di Jalan Raya Sungai Dayak KM 39 Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu 28 Januari 2023 sekira pukul 14.45 WIB siang.

Diketahui, Brigpol Rio Wiranda meninggal dunia usai sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan Mobil yang tidak diketahui identitasnya dan langsung lari usai kejadian (tabrak lari).

Kapolres Mempawah AKBP Fauzan Sukmawansyah melalui Kapolsek Sungai Pinyuh AKP Rismanto Ginting membenarkan peristiwa duka yang terjadi di wilayah Sungai Pinyuh.

"Benar, tentunya kita turut berduka cita atas meninggalnya saudara Brigpol Rio Wiranda anggota Sat Samapta Polres Mempawah yang tadi sore sekitar pukul 14.45 WIB mengalami kecelakaan di Jalan Raya Sungai Dayak KM 39 Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh," ujar Kapolsek.

Kapolsek menyampaikan, Brigpol Rio Wiranda meninggal dunia di TKP usai bertabrakan dengan mobil yang tidak diketahui identitasnya.

"Jadi infonya pada siang tadi Brigpol Rio Wiranda hendak pergi ke Pontianak untuk mengikuti kegiatan perlombaan Pontianak City Run 5K yang akan dilaksanakan pada Minggu besok dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion warna merah putih.

Sesampainya di Jalan Raya Sungai Dayak KM 39 Pontianak - Sungai Pinyuh, Brigpol Rio Wiranda mengalami kecelakaan dengan sebuah kendaraan mobil berlawanan arah yang tidak diketahui identitasnya dan meninggal dunia di TKP," jelas AKP Rismanto Ginting.

Kapolsek turut menyampaikan kronologis singkat terjadinya kecelakaan berdasarkan hasil olah TKP laka dan keterangan saksi.

Pada saat kejadian terang Kapolsek, Brigpol Rio Wiranda mengendarai sepeda motornya dari arah Sungai Pinyuh menuju Pontianak.

"Sesampainya di Jalan Raya Desa Sungai Purun Kecil KM 39.500, Rio Wiranda hendak mendahului mobil yang tidak diketahui identitasnya, dan dari arah berlawanan ada mobil  yang juga tidak diketahui identitasnya.

Karena jarak terlalu dekat maka kecelakaan tersebut tidak dapat dihindari," jelas Kapolsek.

Lebih lanjut Kapolsek kembali menjelaskan, pada saat setelah kejadian, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh dan selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD dr Rubini Mempawah untuk dilakukan pemeriksaan dan identifikasi.

"Jadi hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh dokter di RSUD dr Rubini, menyatakan korban meninggal dunia dan mengalami luka robek terbuka pada bagian leher sebelah kiri, luka memar di bagian kepala bagian belakang, retak/patah tulang tengkorak di bagian kiri ke atas, dan luka robek/terbuka di bagian siku sebelah kanan," terang Kapolsek.

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Telah tayang di TribunPontianak.co.id

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved