Kecelakaan Maut, 1 Pemotor Tewas, Dua Motor Tabrakan Adu Banteng Usai Menyalip Bus

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Lembang, Kampung Cihideung, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada hari ini Selasa pagi.

Kecelakaan itu melibatkan 2 kendaraan sepeda motor yang mengalami tabrakan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Jumat 27 Januari 2023, Baru Saja Guncang Yogyakarta, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 18.00 WIB, 3 Orang Tewas, 9 Kendaraan Alami Kecelakaan Beruntun

Dua pengendara motor terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Lembang, Kampung Cihideung, RT 01/01, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (26/1/2023) sore.

Kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor dengan nomor polisi D-3398-XGB yang dikendarai oleh Dede Wahyudi (24) dan sepeda motor dengan nomor polisi D-5792-UBY yang dikendarai oleh Dhandi Septian (20).

Kanit Lakalantas Polres Cimahi, Ipda Bayu Subakti mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat sepeda motor yang dikendarai Dede Wahyudi datang dari arah Lembang menuju arah Kota Bandung, lalu mendahului Bus Hino dengan nomor polisi A-7682-U yang dikendarai Rahmatulloh.

"Lalu dari arah yang berlawanan datang kendaraan sepeda motor yang dikendarai oleh Dhandy Septian, sehingga terjadi tabrakan," ujarnya saat dihubungi, Kamis (26/1/2023).

Akibat kecelakaan tersebut, dua pengendara motor langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lembang untuk mendapat perawatan, namun satu orang pengendara meninggal dunia karena mengalami luka yang cukup serius.

"Dengan kejadian tersebut korban yang berjumlah dua orang dibawa ke RSUD Lembang.

Untuk korban atas nama Dede hanya mengalami luka ringan, sedangkan Dhandi meninggal dunia," kata Bayu.

Berdasarkan identitas korban atas nama Dede diketahui merupakan warga Kampung Barulaksana, RT 01/05, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, KBB, sedangkan Dhandi yang meninggal dunia tercatat sebagai warga Kampung Batureok, RT 02/08, Desa Gudang Kahuripan.

Setelah kejadian itu, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), melakukan evakuasi korban dan kendaraan, serta meminta keterangan saksi untuk memastikan kronologi maupun terkait penyebab kecelakaan tersebut.

"Kami sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan tiga orang saksi terkait kecelakaan ini," ucapnya.

Sementara saat kecelakaan itu, arus lalulintas dari arah Kota Bandung menuju Lembang maupun sebaliknya sempat tersendat, sehingga aparat kepolisian harus mengatur arus lalulintas agar bisa segera normal lagi.

Kecelakaan lalu lintas lainnya

Kecelakaan kereta apii Sancaka dengan truk pembawa mobil terjadi di Mojokerto Jawa Timur, Kamis (26/7/2022) malam.

Informasi kecelakaan tersebut pertama kali muncul dari media sosial.

Informasi itu diunggah salah satunya oleh aku Instagram @jalur5, Kamis (26/1/2023).

"Kereta api Sancaka mengalami kecelakaan dengan truk pembawa mobil di perlintasan sebidang jalan alternatif dekat Bypass Mojokerto (petak MR - Tarik) hari ini (26/1) jam 20.40 WIB.

Akibatnya perjalanan KA terganggu," tulis keterangan unggahan.

Hingga Kamis malam, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 1.450 kali pengguna Instagram.

Lantas, bagaimana penjelasan PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengenai kejadian tersebut?

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengonfirmasi adanya kecelakaan Kereta Api Sancaka dengan truk.

Ia menyebut, Kereta Api Sancaka dengan relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng tertemper truk di KM 51+825 antara Stasiun Mojokerto-Stasiun Tarik pada Kamis malam.

Akibat kejadian tersebut, lokomotif Kereta Api Sancaka mengalami kerusakan dan diganti dengan lokomotif pengganti yang didatangkan dari Depo Lokomotif Sidotopo.

"Sampai pukul 22.30 WIB, petugas yang ada di lokasi masih berupaya membebaskan jalur supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api," ujar Luqman kepada Kompas.com, Kamis.

Selain itu, akibat kejadian tersebut, terdapat 3 kereta api yang perjalanannya sempat terganggu, yakni: KA Ekonomi Lokal relasi Surabaya Kota-Kertosono, KA Wijaya Kusuma relasi Cilacap-Surabaya Gubeng-Ketapang, KA Pasundan relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng.

(TribunJabar.id/TribunJateng.com)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunJabar.id dan TribunJateng.com