Kecelakaan Maut Pukul 06.30 Wita, Anak Remaja Tewas, Truk Semen Ngebut Lalu Oleng Timpa Korban

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kelurahan Tubuhue, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur pada kemarin hari Selasa pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk yang menabrak para korban.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang anak tewas.

Baca juga: Gempa Bumi 5.7 SR Siang Ini Kamis 26 Januari 2023, Baru Saja Guncang Laut, Info BMKG Lokasinya

Baca juga: Gempa Guncang Semarang Jateng Siang Ini Kamis 26 Januari 2023, Baru Saja Guncang di Darat, Info BMKG

Satu dari dua orang anak pejalan kaki yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Timor Raya, Kelurahan Tubuhue, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dinyatakan meninggal dunia.

Korban meninggal dunia pada, Selasa, 24 Januari 2023 sore setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah / RSUD Kefamenanu.

Demikian disampaikan Kapolres TTU, AKBP Mohammad Mukhson, SH, SIK, MH melalui Kasat Lantas, Iptu Rahmat Agus Ibrahim kepada POS-KUPANG.COM, Rabu, 25 Januari 2023.

Ia menuturkan, korban yang meninggal dunia yakni YKM (12) di mana korban dinyatakan tidak sadarkan diri setelah ditindih semen jumbo yang jatuh dari mobil Truk Mitsubishi Tronton warna orange dengan nomor polisi DH 8172 TC yang terbalik di Jalan Timor Raya, di tikungan kiri di depan Tempat Praktek dr. Hartono, Kelurahan Tubuhue.

Sebelumnya diberitakan, nahas menimpa dua orang anak TKM (14) dan YKM (12) di Kelurahan Tubuhue, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, 24 Januari 2023 sekira pukul 06.30 Wita.

Dua orang anak yang sedang berjalan kaki tersebut mengalami musibah setelah satu unit mobil Truk Mitsubishi Tronton warna orange dengan nomor polisi DH 8172 TC bermuatan semen jumbo mengalami lepas kendali di tikungan Jalan Timor Raya, arah Kefamenanu- Atambua, tepatnya di tikungan kiri di depan Tempat Praktek dr. Hartono, Kelurahan Tubuhue, Kecamatan Kota Kefamenanu.

Menurut Kasat Lantas Polres TTU, Iptu Rahmat Agus Ibrahim, kronologi kejadian bermula ketika mobil Truk Tronton Mitsubishi dengan nomor polisi DH 8172 TC bermuatan semen jumbo yang dikendarai Nikolas Neno (42) melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kota Atambua menuju ke arah Kota Kefamenanu.

Ketika tiba di TKP (dengan kondisi jalan menurun tikungan kanan) kendaraan tersebut hilang kendali kemudian terbalik ke sebelah kiri yang mengakibatkan barang muatan berupa semen jumbo terjatuh dan menindih para korban pejalan kaki yang saat itu sementara berjalan di bawah bahu jalan sebelah kanan dari arah Atambua menuju Kefamenanu.

Hal ini mengakibatkan korban TKM (14) mengalami patah tulang pada bagian paha kaki kanan dan luka lecet pada pergelangan kaki bagian kanan.

Sedangkan korban pejalan kaki YKM (12) mengalami luka serta belum sadarkan diri.

Kedua korban pejalan kaki saat ini sementara dirawat di RSUD Kefamenanu.

Ia menuturkan, pasca menerima informasi tersebut, pihak Satlantas Polres TTU mendatangi TKP, melakukan olah TKP, mencatat identitas saksi-saksi, mencatat identitas pengendara, penumpang dan korban pejalan kaki serta mengamankan barang bukti.

Kecelakaan lainnya

Terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan raya Kertosono-Kediri, tepatnya di Desa Muneng, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Kamis (26/1/2023).

Sebuah bus PO Bagong mendadak terguling saat melintasi tikungan di jalan Desa Muneng Kabupaten Kediri.

Diduga, bus terguling karena menghindari kendaraan yang melaju dari arah depannya.

Dari penuturan Dani, saksi di lokasi kejadian, bus Bagong awalnya melaju dari arah selatan ke utara.

Tepat di tikungan lokasi kejadian, ada truk mogok sehingga menghalangi pengelihatan sopir bus.

"Nah bus Bagong ini mau maju ke depan, tapi di tikungan ada truk mogok, jadi mungkin tidak terlalu terlihat depannya.

Setelah maju, dari arah berlawanan ada kendaraan juga yang sama-sama maju.

Akhirnya Bagong melipir ke barat," kata Dani.

Karena diduga kurang keseimbangan, bus Bagong tersebut akhirnya terguling di badan jalan.

Para penumpang dievakuasi petugas dan dibantu warga sekitar.

Arus kendaraan tetap lancar karena badan bus berada di bahu jalan dan tidak memakan tempat di jalan raya.

Petugas dari Polsek Purwoasri masih melakukan proses evakuasi dan belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian.

(Pos-Kupang.com/Surya.co.id)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya