Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Orang Miskin Manado Sulawesi Utara Berkurang, Pemkot Genjot Bantuan Sosial di 2023

Pemkot Manado menyebut jumlah orang miskin di Manado berkurang. Tahun ini, Pemkot Manado akan menggenjot bantuan sosial.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Konferensi pers evaluasi 2022 dan penyampaian program 2023 di Rumah Kopi Teras Sparta, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (25/1/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Jumlah warga miskin Manado, Sulawesi Utara, berkurang. 

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, jumlah orang miskin di Manado turun dari 6,2 persen pada 2021 menjadi 5,8 persen pada 2022. 

Hal ini dibeberkan Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang, dalam konferensi pers evaluasi 2022 dan penyampaian program 2023 di Rumah Kopi Teras Sparta Manado, Rabu (25/1/2023).

"Orang miskin di Manado turun," katanya. 

Ia mengestimasi, masih ada sekira 25 ribu orang yang berada di bawah garis kemiskinan. 

Menurut Richard Sualang, mereka akan mendapat bantuan dari Pemkot Manado.

"Bantuan terhadap warga miskin kota Manado adalah bentuk dari kebijakan Pemkot Manado yang berkeadilan sosial," katanya. 

Ungkap dia, pihaknya melakukan verifikasi bagi para penerima manfaat bantuan tersebut agar tidak salah sasaran. 

Richard Sualang membeberkan, ada 150 ribu orang yang tercover dana BPJS.

Untuk itu Pemkot Manado menggenjot RSUD Manado agar bisa beroperasi dan melayani BPJS. 

Tahun ini, Pemkot Manado menyiapkan tempat pemakaman umum (TPU) gratis. 

"Lokasinya di Kima," katanya.

Selain TPU, Pemkot Manado juga memberikan bantuan berupa barang untuk pemakaman, yakni peti mati.

"Kita juga sediakan ambulans," katanya. 

Dana lansia juga lanjut tahun ini.

Richard Sualang membeberkan tahun lalu ada 2 ribu lansia yang terdata.

Syaratnya adalah warga tidak mampu.

Sanksi bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Manado Berat, Andrei dan Richard Beber Program 2023

Perang melawan sampah akan diteruskan Pemkot Manado di tahun 2023 ini.

Upaya menangani sampah bakal diperhebat.

Baca juga: Pembangunan Jalan Ring Road III Sulawesi Utara Terus Dipacu, Ini Foto-fotonya

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Seorang Anggota TNI Tewas di Tempat Ditabrak Motor Kawasaki Ninja Pelajar

Hal itu diungkapkan Wali Kota Manado, Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang.

"Kita akan kerja keras di bidang kebersihan," kata Andrei Angouw.

Andrei Angouw mengakui Manado masih belum bersih. 

Kendati demikian, Andrei Angouw mempertanyakan predikat kota terkotor yang disebut-sebut disandang Manado

Setahunya, Kementerian Lingkungan Hidup belum mengeluarkan peringkat terbaru kota terkotor. 

"Itu sudah dari beberapa tahun lalu, nanti saya cek. Meski demikian ini jadi cambuk bagi kita," katanya.

Dikatakan Andrei Angouw, pihaknya sudah membenahi pengangkutan sampah serta antrean di TPA.

Satu yang akan dipertajam adalah sanksi tindak pidana ringan (tipiring).

Menurut Andrei Angouw, sanksi bagi pembuang sampah akan diperberat.

"Kalau sekarang hanya Rp 25 ribu, saya rasa masih kurang. Akan kita tambah agar supaya ada efek jera," katanya. 

Sanksi bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Manado Berat, Andrei dan Richard Beber Program 2023
Sanksi bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Manado Berat, Andrei dan Richard Beber Program 2023 (Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)

Dia minta media massa rajin memberitakan sanksi tipiring bagi pembuang sampah sembarangan. 

Richard Sualang menuturkan, pemberitaan media akan menjadi sanksi moral bagi warga yang buang sampah sembarangan, mereka akan malu dan jera.

"Ini akan memberi efek juga bagi warga lainnya," katanya. 

Program Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur

Ungkap Andrei Angouw, pembangunan tahun 2023 akan fokus pada infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.

Program dana lingkungan bakal berlanjut tahun ini. 

"Lingkungan yang belum dapat tahun lalu akan ketiban dana tahun ini," katanya. 

Dikatakan Andrei Angouw, rusunawa akan bertambah pada 2023.

Untuk kesehatan, pihaknya akan berupaya melengkapi RSUD agar dapat memenuhi persyaratan.

"Targetnya bisa melayani BPJS," katanya.

Baca juga: Kronologi Pelaku Pencurian di Setda Minahasa Utara Diringkus Polisi, Sempat Jual Barang di Medsos

Baca juga: Profil Riviva Wailan Maringka, Sosok Birokrat Handal Kans Jabat Sekda Minahasa

Ungkap dia, Pemkot Manado akan membangun tiga SMP baru untuk menunjang pendidikan dasar di Manado.

Andrei Angouw menuturkan, Kantor DPRD Manado yang baru juga akan mulai dibangun pada 2023 ini.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved